Minggu, 22 Desember 2013 0 komentar

Allah Ada Di Dekatku

Setelah merasakan betapa nikmatnya sholat tahajjud tadi malam, ternyata Allah terlalu indah, sayang banget jika melupakanNya 1 detikpun.

Ternyata Allah begitu dekat, melebihi dekatnya urat nadi pada tubuh kita.

Pada Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 186, Allah berfirman, “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo'a apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.”

Di dunia ini, Tak ada alasan untuk susah..
Setiap detik Allah memberikan nikmat-NYA..
Setiap ibadah & amal sholeh menambah kebaikan dan pahala..
Setiap dzikir & do'a membangun keimanan
Setiap senyuman, membuat hati berbunga..
Setiap kesulitan, membuat kita kuat dan sabar..
Setiap sakit menghapus dosa..
Setiap masalah menguatkan jiwa, menambah pengalaman..
Setiap hal buruk dalam hidup ini adalah pelajaran, peluang taubatan nashuha, sehingga kita bahagia hakiki sepanjang hari, tak perlu jauh-jauh mencari sebuah
kebahagiaan,, tak perlu risau dengan kesulitan, tak perlu biaya mahal untuk mendekati-Nya, karena Allah ada di hati orang-orang yang beriman.

Asalkan keyakinan tumbuh di dalam hati, keyakinan akan apa yang di berikan Allah adalah yang terbaik dan akan ada hikmah setelahnya, maka apapun yang terjadi pada kita bisa di syukuri, Insya Allah.

Bahagia itu adalah dekatnya kita dengan sang Pencipta bukan yang lain..
Di mana ketenteraman itu akan muncul melebihi segala kenikmatan duniawi. Kesulitan pun menjadi indah tatkala Allah menjadi tumpuannya.

Sungguh, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenang.
Tenang.. Allah selalu ada buat kita.. Cinta dan kasih sayangNya selalu ada untuk hambaNya.

Adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintanya pada Allah..” (QS. Al- Baqarah : 165) senantiasa merasakan adanya allah di dekat kita merasakan bahwa Allah selalu mengawasi segala langkah, gerak gerik semua mahlukNya.

Selalu kuingat Firman Allah yg membuatku menitikan air mata..
"Demi massa. Sesungguhnya manusia berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang mengerjakan amal sholeh dan saling menasehati dalam menaati kebenaran dan saling menasehati dalam menetapi kesabaran." (Al-Ashr: 1-3)


Selasa, 17 Desember 2013 0 komentar

was was syetan saat berinteraksi dengan Al-Qur'an

QS. An-Nahl : 98 "Apabila kamu membaca Al-Qur'an, hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari syetan yang terkutuk"

Ibnu Qayyim menafsirkan bahwa tidak ada pekerjaan manusia yang lebih besar gangguan setannya daripada kegiatan bersama Al-Qur'an. karna itulah pentingnya bagi kita yang akan membaca AL-Qur'an untuk segera berlindung kepada Allah dari godaan setan.

contoh was-was :
sering menunda-nunda bagian juz yang harus dibaca pada hari itu, tidak bisa berkonsentrasi atau harus mengerjakan tugas lain yang belum terselesaikan. begitu juga was-was seakan-akan tidak ada waktu untuk berinteraksi dengan Al-Qur'an.

dalam kondisi seperti ini cari jawabannya dari dalam diri dengan mengucapan "mengapa untuk berbagai kegiatan yang lain tersedia waktu yang cukup tapi untuk bertilawah terasa tidak ada waktu?"
jadi permasalahan sesungguhnya bukan ada atau tidak ada waktu tapi ada kah "kemauan" dalam diri kita untuk menyempatkannya atau tidak?

jika kita tidak bisa berkonsentrasi berhentilah sejenak, lalu tanyakan pada diri kita "sudahkah kita merasa dinasehati oleh Allah dengan ayat-ayat yang sudah dibaca?"
jika belum, maka mulailah dengan konsentrasi baru dan memandang ayat Al-Qur'an sebagai pesan langsung dari Allah untuk diri.

jika hal ini tidak dilakukan maka kita akan berada dalam kerugian yang besar. sekian tahun rajin membaca AL-Qur'an, selama itu pula kita tidak merasakan ruh dan kenikmatan nya Al-Qur'an.
Wallahualam bishawab
Sabtu, 14 Desember 2013 0 komentar

sahabat

pengertian antara teman dan sahabat itu tidak jauh berbeda. namun jika dilihat segi kesetiaan sahabat adalah nomor satunya. 1 sahabat lebih baik dari pada 1000 teman, yaa seperti halnya yang aku rasakan saat ini..

saat terpuruk, terjatuh, dan membutuhkan pertolongan dari sekian banyak temanmu hanya satu yang menolongmu itu patut dijadikan sahabat. namun, jangan salah menilai dan menganggap "dia sahabatku"
sahabat itu yang mengajakmu kejalan yang benar, bukan yang membenarkan. sahabat itu yang dengan jelas dan terang-terangan berkata bahwa itu tidak baik untukmu, bukan diam dan menyembunyikan hal yang buruk yang ada pada dirimu, dan yang terpenting sahabat yang baik itu sama-sama memperbaiki diri dihadapan-Nya berharap Ridho-Nya.

ohiya aku punya sahabat dari awal masuk SMA sampai sekarang pun masih tetap bersama, aku sudah menganggap mereka sebagai bagian dari keluargaku, dan aku menyanyangi mereka.. kata sayang tidak sewajarnya di ibaratkan, karna sayang itu bermakna luas..

mereka mengajarku apa itu agama dan pentingnya agama di kehidupan, dulu aku bisa dibilang jahiliyah.. suka berpacaran, memakai kerudung saat sekolah, suka keluyuran dsb..
namun semenjak mengenal sahabatku, mereka mengubah hidupku, mereka mengajariku arti kebaikan, ketakwaan dll..

ohiya aku menamakan nama untuk persahabatan ini SDDF yang artinya terdiri dari nama depan kita masing-masing yakni (Shofa, Dina, Dian, Fakhrunnisa) semenjak kuliah kita berpisah, hidup dengan kesibukan dan mengejar kesuksesan nya masing-masing. tapi entahlah, sahabat itu tak pernah terpisah.. memang raga kita berpisah tapi tidak dengan hati..

sesekali kami sempatkan bertemu, berkumpul bersama dan yang paling aku sukai saat sharing mengenai agama bersama..
begitulah cerita singkat antara aku dengan sahabatku, semoga saja persahabatan kita sampai akhirat kelak :*
0 komentar

*belum ada judul*

banyak temen-temen yang nanya "dina kok baca bukunya tentang jodoh mulu sih? emang udah siap?"
ini bukan masalah siap atau ngganya tapi ini cara untuk merangsang otak berfikiran jernih jauh kedepan..
buku yang dibaca juga hampir sebagian besar tentang islam kok u.u

kadang sempet tuh pas nulis status di twitter dan facebook ada yang bilang gini : "udah ngebet pengen nikahya mba?" padahal status yang saya tulis itu tulisannya begini : "aku slalu berfikir, apakah aku bisa menjadi istri yang baik dan menjadi seorang ibu yang baik untuk anak ku kelak" padahal umur ku masih 19 tahun..

mungkin itu yang membedakan wanita dengan cewek kali ya? bacaan yang aku baca hampir semua tentang masa depan yang ingin aku raih, dan hubungan keluarga sesuai syariat islam.. jarang banget bahkan hampir tidak pernah aku  membaca buku tetang cinta-cintaan, pacar-pacaran dan sebagainya.

karna hati sudah mati untuk merasakan cinta yang sesaat (pacaran). kalau diajak ke penghulu sih masih bisa dipertimbangkan dan difikirkan secara seksama lagi oleh ke dua belah pihak *eaa :D
lagi pula udah ga jaman nya pacar-pacaran tuh, "Hari gini masih seneng di mainin?? itu boneka apa orang di mainin?" *eh :p

nih buat cowo ; gimana perasaan mu mendengar ucapan dari istrimu kelak bahwa kamu adalah orang ke 7 (misalkan) yang menjamahnya.
nih buat wanita; senang kah kamu saat pasca akad kelak kamu berkata kepada suami mu "aku, menjaga diriku untuk hari ini. dan kamu orang pertama yang menyentuh ku"
*aaahhh so sweet*

pengen nya sih ngompor-ngomporin orang yang pacaran biar pada ke sindir dan kepanasan *eh :p
tapi ntar malah dosa lagi.. :p
0 komentar

ini tentang hijrahku

udah lama banget nih ga posting tulisan di blog..
maklum lagi sibuk nyusun Laporan Kuliah Kerja Praktek, dan Alhamdulillah laporan tersebut tinggal di acc sama dosen Penasehat Akademik. Semester depanTugas Akhir.. Sidang.. Sidang.. sidang..
sidang TA aja bingung dan galaunya sekarang gimana disidang di depan penghulu sama jodoh.. *eaa :D

mungkin hampir semua orang yang dekat dan kenal lama dengan saya merasa ada banyak perubahan pada diri saya, dan banyak juga yang menjauhi saya karna perubahan ini. mungkin ini yang dinamakan hijrah yang sebenarnya...

saat saya mulai meninggalkan celana jeans ketat, baju-baju ketat dan dress-dress yang tidak sesuai syari'at, dan pada saat itu juga saya memutuskan pacar saya, yaa.. beruntung lah, saya bukan orang yang dengan mudahnya membuang kesempatan yang diberikan oleh Allah..

saat itu juga banyak orang-orang yang menanyakan kepada saya : "dina, kok lu suka banget pake rok" "kok bajunya begitu (gamis)" "kok pake kerudungnya double, emang ga panas?" "kok pake kerudung nya lebar, emang ga gerah?" "kok gamau pacaran sih, emang enak gaada yang perhatiin?" dan masih banyak beribu pertanyaan yang di lontarkan kepada saya. saya cukup senang dengan banyaknya pertanyaan itu karna ternyata masih banyak orang yang memperhatikan saya :D

saat saya berprinsip untuk S3 = Single Sampai Sah , sempet tuh di ejek mati-matian hidup-hidupan, bunuh-bunuhan *loh makin panjang* :p
tapi, buat apa sih difikirin perkataan orang lain, toh ga penting juga kan? yang penting kan hubungan kita dengan Allah..

beruntunglah orangtua slalu mendukung keputusan ku, orang tua mendukung hijrahku..
dan beruntung juga saat hijrah ku ini, aku mendapatkan teman-teman yang memang saling kearah kebaikan, sosok teman itu memang penting. karna ia yang akan mempengaruhi prilaku kita, makanya ada hadist : "Seseorang itu dikenali berdasakan temannya, maka berhati-hatilah dalam memilih teman." (HR. Ahmad)
nah dari hadist tersebut tuh kita harus milih seseorang yang pantes buat dijadiin temen kita, bukan maksudnya memilih-milih yaa.. karna sosok temen itu sangat penting, karna kalau teman kita malas ya pasti kita pun kena dampaknya..

ohiya dari hijrahku ini aku juga bisa membedakan dan memperhatikan sosok yang patut untuk dijadikan teman sekaligus sahabat.. belajar dari masalah yang ada deh yaa..

saat hidayah menghampiri mungkin banyak diantara kita yang mengabaikan nya bahkan kita tidak peduli. tapi yakinlah yang diberikan langsung dari Allah itu sangat mahal dan sangat baik, tak terukur pleh apapun. dan semua tergantung di tangan kita, mengambil hidayah tersebut atau mengabaikannya?

yaa segitu dulu deh yaa, nanti dilanjut lagi.. see youu :)
Senin, 25 November 2013 0 komentar

pengalaman yang bikin haru :3

malem ini bener-bener bikin haru banget sama sifat adek ku yang satu ini..
sampai bikin air mata gue netes.. Ya Allah bersyukur banget punya adek yang sama-sama punya jiwa sosialnya tinggi..

awalnya nyari es cappucino cincau malem-malem taunya udah abis, alhasil beli saldo..
dari kejauhan ada tukang pulung, sempat berfikir juga sih udah malem kok masih mulung dan emang sih tempatnya rame cuma Ya Allah gabisa ngecurahinnya..

cara jalan dan tangan kanan nya gabisa digerakin katanya lagi bengkak, nyisihin sebagian ezeki buat tukang pulung yang sudah keliatan tua itu.. dan tau ga apa yang terjadi? saat itu juga nangis saking ga kuatnya nahan air mata, Ya Allah.. apa yang bapa itu bilang bener-bener bikin aku lebih tau arti pahitnya hidup di dunia mu ini..

mungkin bukan hanya bapa itu yang kekurangan tapi masih banyak orang-orang lain diluar sana yang hidup kurang layak tapi mereka tidak mengemis! mungkin beliau berfikir kalau tubuhnya masih bisa untuk mencari uang selain dengan cara rezeki meskipun dirinya merasa kurang..
sedangkan orang yang bener-bener fisiknya masih sempurna dengan sengajanya di cacat-cacatin..

hidup itu tidak melulu melihat keatas, tapi lihat dibawah, masih terlalu banyak orang yang membutuhkan bantuan kita, setidaknya dia memilih tidak untuk mengemis..

nulis ini bikin airmata bercucuran, terus! gaberhenti-henti..

beruntung banget aku memiliki orangtua yang slalu ngasih apa yang aku butuhin dan aku inginkan, beruntung banget aku masih bisa sekolah sampai perguruan tinggi sedangkan yang diluar sana? ingin sekali membantu dengan ilmu yang aku punya tapi sulit sekali rasanya untuk melakukannya..

hari ini ilmuku bertambah lagi, YaAllah terimakasih atas semua yang kau berikan untukku dan keluargaku.. Maaf kalau aku selalu mengeluh atas semu nikmat yang kau beri 
Senin, 18 November 2013 1 komentar

Jodoh itu Dekat

Mengapa saya bisa berpendapat itu? Saya hanya mencoba memahami salah satu ayat di dalam Alquran tentang jodoh dari sudut pandang saya.

“Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.” (QS. Ar-Ruum: 21)

Seakan ingin menegaskan pernyataan-Nya, Allah kembali menyatakan pernyataan yang sama pada ayat berikut :

 “Allah menjadikan bagi kamu isteri-isteri dari jenis kamu sendiri dan menjadikan bagimu dari isteri-isteri kamu itu, anak-anak dan cucu-cucu, dan memberimu rezki dari yang baik-baik. Maka mengapakah mereka beriman kepada yang bathil dan mengingkari nikmat Allah?" (QS. An-Nahl:72)

Ada pernyataan Allah yang sama dari kedua ayat tersebut, yaitu, “Dia (Allah) menciptakan atau menjadikan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri.” Hal yang menjadi perhatian saya adalah dari jenismu sendiri. Apa ya maksud-Nya?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, terlebih dahulu kita harus paham arti kata “sejenis.” Menurut kamus besar bahasa Indonesia, kata sejenis sama artinya dengan kata semacam, sebangsa, serupa. Dengan kata lain hal itu berarti bahwa Allah telah menciptakan jodoh seorang manusia yang serupa atau semacam atau sebangsa dengan diri orang tersebut. Tapi serupa dalam hal apa?
Serupa yang dimaksud mungkin saja serupa dalam pendidikan, serupa dalam pekerjaan, serupa dalam tempat tinggal, serupa dalam aktivitas, serupa dalam hobi, namun tentu saja tidak serupa dalam jenis kelamin, karena itu haram dan terkutuk, sekaligus najis.
Lalu Dimana Jodoh Saya? | Kok pake nanya, cari saja wanita atau pria yang serupa dengan anda.
Saya harus cari kemana? | Cari saja di sekitar tempat tinggal anda, di kampus, di tempat kerja, di organisasi-organisasi yang anda ikuti, di tempat aktivitas-aktivitas yang anda lakukan, di tempat-tempat anda menyalurkan hobi, dan di tempat-tempat lain yang sering anda kunjungi. Tentu saja tempat terhormat, jika anda menginginkan jodoh yang terhormat pula.
Tidak percaya kalau jodoh anda ada di tempat-tempat yang saya sebutkan di atas? Oke akan saya beri contoh.

Tidak usah jauh-jauh, contohnya adalah orang tua kita, seperti Ayah saya bertemu dengan ibu saya di suatu daerah tempat beliau berdomisili, dan ibu saya berkerja di daerah itu. Tidak hanya itu, anda tahu Bill Gates? salah satu orang terkaya di dunia itu bertemu dengan istrinya karena mereka satu tempat kerja, dimana Bill Gates adalah pendiri perusahaan dan istrinya sebagai general manager. Lalu bacalah kisah Barack Obama, presiden kulit hitam pertama Amerika, Obama bertemu dan mengenal istrinya ketika mereka sama-sama bekerja untuk firma hukum Sidley dan Austin di Chicago. Bahkan ilmuwan sekaliber Albert Einsten, yang dikenal sebagai seorang ilmuwan terbesar pada abad ke-20, mengenal istrinya karena mereka teman satu kelas. Itu hanya sebagian kecil contoh yang saya temukan.
Rabu, 30 Oktober 2013 0 komentar

sabar~

taukah rasanya sabar itu seperti apa?
sabar saat tertindas sekalipun?
saat hati ingin menjerit, menagis, ah tidak karuan sepertinya.

saat memberikan argumen tapi diabaikan saat berbicara namun tidak didengarkan..
sabar! Allah bersama orang-orang yang sabar.
mungkin saat ini anda, anda dan anda berada diatas. tapi lihat roda itu berputar ada kalanya dibawah, akupun tetap sabar dan memaafkan.

Rabb,, beginikah rasanya? aku tak kuat, namun Engkau slalu menguatkan kan ku
aku tak berdaya dan terabaikan tapi Engkau slalu menomor satukan aku
permudahkanlah aku rabb..
hanya engkaulah yang dapat membolak balikkan hati, Engkau segala-galanya..

aku teus berusaha mendoakannya, agar hati mereka terbuka..
aku bingung terhadap diriku sendiri, saat aku tau apa yang harus aku sampaikan. tapi aku tak berani untuk menyampaikannya. terlalu kelu kah lidahku sampai aku tak berani menyampaikan apa yang seharusnya aku sampaikan? perjuangan ini sulit namun harus tetap aku jalani. Rabb, permudahkanlah aku :')
Sabtu, 19 Oktober 2013 0 komentar

Duhai Akhi

Jangan dekati aku bila tak ikhlas kau
mengenalku
Apalagi dengan mudah kau hujamkan kata-
kata manismu
sedang kau belum halal untukku
Jangan kau berani datang menemui
kedua orangtuaku
Jika belum bulat tekadmu
mengkhitbahku
dan tunggulah aku dalam istikharah cinta
agar aku yakin bahwa kau
adalah pilihan Allah untukku
yang akan ku dampingi didunia dan akhiratmu
0 komentar

Memuliakanmu

ini adalah jalan yang kupilih
untuk memuliakanmu sebagai seorang wanita
yaitu menjauhimu
semakin kita jauh
semakin kita sadar 
tak ada yang lebih  menyayangi kita selain Allah
semakin kita jauh
tak ada gombal sesat
tak ada khalwat laknat
yang ada hanya rindu berjumpa dengan Allah
mencurahkan isi hati
keluh dan kesah



Created By. Mr.T
Jumat, 18 Oktober 2013 0 komentar

Teruntuk Seseorang Yang Jauh Disana.


Seandainya kau mau buka tirai disanubarimu
Kau akan tahu pelabuhan mana yang ingin kau singgahi untuk selamanya
Hingga pelabuhan itu jadi rumahmu dan pelabuhan hatimu
Adakalanya kita begitu yakin bahwa kehadiran seseorang akan memberi sejuta makna bagi jiwa

Sehingga...
Saat seseorang itu pun hilang begitu saja
Bayangannya masih ada
Setangkup harapan agar dia kembali
Walaupun ada kata-kata dan sikapnya yang menyakitkan hati
Akan selalu ada beribu kata maaf untuknya

Masih ada beribu penantian walau tak pasti
Masih ada segumpal keyakinan bahwa dialah jodoh yang dicari
Sehingga menutup pintu hati dan sanubari untuk yang lain
Sementara dia yang jauh disana mungkin sama sekali tak pernah memikirkannya

Haruskah mengorbankan diri demi hal yang sia-sia ?
Masih ada sejuta asa, sejuta makna
Dan masih ada pijar bintang dan mentari
Yang akan selalu bercahaya dilubuk jiwa dengan bermakna dan bermanfaat bagi sesama

Biarkan cinta itu bermuara dengan sendirinya
Disaat yang tepat...
Dengan seseorang yang tepat...
Dan dengan pilihan yang tepat...
Hanya dari Allah..
Disaat dihalalkan-Nya dua manusia untuk bersatu dalam ikatan pernikahan yang sakinah mawadah warahmah
Kamis, 17 Oktober 2013 0 komentar

perasaan saat ini dan mungkin sampai nanti waktunya :D

sejak aku ingin menyakinkan hati dan iman untuk tidak berpacaran lagi, itu berat. yaa berat, karna aku belajar untuk menyukai seseorang dengan cara diam, yang biasa nya duludengan mudah nya menceritakan seseorang kepada orang lain tapi saat ini mulai untuk menguranginya bahkan tidak bercerita kepada siapa pun. sampai akhirnya aku berprinsip untuk "tidak pacaran sampai akad" prinsip ini bener-bener bikin sifat ku juga berubah | *loh kok bisa?* hehe

iyaa bisa, sejak saat itu perasaan aku mulai sedikit demi sedikit menolak keberadaan lelaki. dan aku juga aneh dengan perasaan ini, sempat berfikir punya kelainan *loh -_-
sejak saat itu sedikit demi sedikit juga aku mulai tak menyukai pria hehehe *aneh sih tapi ini real!!

oke. ku putuskan untuk cerita ke temenku, namanya Adis, saat dikampus tepat di depan ADM sambil nunggu kak Rizky. berhubung dikampus aku dipanggil dengan sebutan "dinul" *entah dapet dari mana panggilan itu*

dis, gue ngerasa punya kelainan masa -_- | lah elu nul -_- kelainan gimana? | gue ngerasa, gue kayak udah ga suka lagi sama cowo untuk saat-saat ini, ga kayak dulu. lu tau kan dulu gue kalo ngeliat cowo yg pake kacamata tuh gimana gitu tapi tergantung juga hehe | ya karna lu udah punya prinsip nul, lu ga mau pacaran kan sebelum nikah? | iyaa | nah dari situ hati lo semacam nerima prinsip lo, tapi emang lu suka sama cewe? | ya engga lah dis, gue masih normal -_- cuma hati gue nolak keberadaan cowok, meskipun ada yang perhatian, deket dll tapi ya gue nanggepin nya biasa aja ga sreg di hati, hati gue aja sepi banget sampe sekarang, yaa semacam jalanan yang lagi sepi gitu haha | haha elu :D iya itu karna lo udah punya prinsip dan sikap lo nerima prinsip lo makanya gitu | "dengan singkat gue cuma jawab" "oohh gitu :D

yaa gitu ceritanyaa, entah sampai kapan gue seperti ini. yang pasti sampe ada orang yang bener-bener serius dan punya komitmen untuk jalanin hubungan :D
sampai saat nya nanti kamu yang udah tertulis untukku di 5000 tahun yang lalu sebelum langit dilamar oleh laut *kebalik ga ya? :D * di lauhul mahfuz , hati ini udah terjaga kok sekarang sampai nanti saat nya sampai bener-bener Allah tuntun kamu untuk mencari ku hihi *agak lebay*

intinya, sampai nanti kapan pun aku bakal ngejaga hati ini sampai milik mu kelak, entah siapa kamu itu masih jadi rahasia dari Nya, meskipun terkadang aku masih labil, jatuh cinta sih tapi ya cuma sehari aja besok udah engga lagi kadang ga sehari cuma sejam atau beberapa jam setelah itu perasaan hilang sampai ketemu orangnya pun perasaan itu hilang. aku tetap menjaga prinsip ini.

sampai tiba saat nya aku memberitahumu bahwa slama ini aku telah menjaga hati dan raga ku untuk mu kelak "JODOHKU" karna Allah jua yang tlah menuntun mu untuk menemuiku :D 
Senin, 07 Oktober 2013 0 komentar

Dibalik Penyesalan ada Hidayah

Penyesalan itu pasti ada dan akan slalu ada
 “kenapa sih, ga pake hijab syar’i dari dulu?”
“kenapa sih, ga jomblo dari dulu”
itu ungkapan yang slalu aku ungkapkan kepada diriku sendiri, saat ini aku memilih untuk sendiri hingga nanti Allah merestui. Dulu sempat berpacaran kurang lebih hampir 3 tahun, waktu yang tak sebentar, aku termasuk wanita yang mudah terbawa dan terkontaminasi oleh teman-teman ku sendiri. Teman berprilaku buruk aku pun mengikutinya, itu dulu saat aku rasa aku lebih terpana oleh silaunya keindahan dunia, aku terlalu mudah tertarik dengan perkembangan zaman yang hampir melenyapkan iman dihati.

Namun hidayah menghampiriku, aku merasa minder saat berkumpul dengan sahabat-sahabatku yang iman nya bagus. Mulai dari situ aku mencoba seperti mereka yang slalu ingin memperindah akhlak, mereka slalu membimbing ku sampai saat ini, tekad ku semakin bulat untuk menjaga diri dan menjauhkan diri dari hina nya pacaran aku yakin Allah memberikan yang terbaik untuk umat nya dan aku yakin firman Allah pada (Q.S An-Nur:26) “wanita yang baik untuk laki-laki yang baik, dan wanita yang keji untuk laki-laki yang keji, begitu sebaliknya”. Sampai detik ini pun aku merasa aneh dengan perasaan ku sendiri mungkin ini yang dinamakan prinsip “ingin pacaran namun setelah menikah” dekat dengan lawan jenis dari yang baru kenal sampai yang sudah lama kenal, tidak ada perasaan sedikit pun bahkan sempat di kenali dan di comblangi tapi gaada sedikit pun rasa tertarik oleh pria saat ini, sekedar kagum oleh pria yang pintar dengan bisnis, berkacamata dan akhlaknya bagus. Hanya kagum, iya kagum saja tak lebih, selebihnya perasaan itu hilang dengan sendirinya. Saat ini ku fokuskan untuk memperbaiki akhlak dan prilaku, tak peduli pacar tak peduli pasangan, toh Allah sudah tetapkan di Lauhul Mahfuz J

Mulai belajar dakwah sedikit demi sedikit, bukankah kita harus menyampaikan kebaikan? “Sampaikan lah walau satu ayat” baik maupun buruk yang kita terima nanti itu sudah resiko yang pasti balasannya surga Allah. Sempat aku menasehati teman yang ingin berhiijab namun terkendala oleh pekerjaannya
“dina, aku mau pake kerudung udah ada niat di hati tapi masa di rumah, kampus, kemana-mana pake kerudung tapi di tempat kerja di lepas” ujarnya
“rezeki itu udah ada yang ngatur dear, masih banyak pekerjaan lain yang menerima karyawatinya memakai hijab, memang zaman sekarang susah untuk mencari pekerjaan yang diinginkan terlebih lagi kamu naik jabatan, lebih milih mana jabatan dunia atau akhirat?”
“tapi, temen ku juga ada yang pake kerudung saat dirumah, kampus berpergian tapi saat di tempat kerja dilepas itu gimana?”
“niat kok setengah-setengah hehe, semua itu udah diatur kok dear jalanin aja apa yang udah ditetapkan Allah. Hijab itu sama wajibnya seperti kita solat, hijab itu pelindung wanita, hijab itu memang ciri khas wanita, percuma saja kita rajin sholat tapi ga berhijab, percuma saja kita rajin sholat, berhijab tapi pacaran hihi” ujar ku agak keletus
“iya juga sih, tapi dina”
“udah gaada tapi-tapian, hidayah itu di cari dan jemput bukan ditunggu, perumpamaannya sama aja kaya jodoh hehe”

Singkat cerita dari temanku itu, lalu bagaimana solusinya?
Niatkan, laksanakan tak peduli anggapan orang. Kalau bisa lobi dulu atasannya bilang gini “bu atau bapak, saya ingin bekerja dengan menggunakan hijab, izinkan saya menggunakannya karna niat ini sudah tertanam dihati” kalau atasan tidak menerima, resign sajalah masih banyak pekerjaan yang menerima karyawati berhijab.

Aisyah r.a meriwayatkan, suatu waktu Asma binti Abu Bakar datang menemui Rasulullah Saw dengan pakaian tipis. Tatkala melihatnya Rasulullah Saw memalingkan wajahnya dari Asma kemudian bersabda : 
“Wahai Asma! Sesungguhnya wanita apabila sudah baligh, tidak boleh dilihat dari nya ini dan ini” lalu beliau menunjuk ke muka dan tangannya” (HR. Abu Daud).

Dalam surah (Q.S Al-Ahzab :59) Allah menerangkan :
            “Hai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri kaum mukmin. “hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka” yang demikian itu supaya mereka lebih mudah dikenal karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”
Secara makna syariat, aurat adalah bagian tubuh yang haram dilihat, dan karena itu harus ditutup. Khusus bagi muslimah auratnya adalah semua bagian tubuhnya kecuali wajah dan telapak tangan

Bukankah sudah jelas dengan ayat diatas, lalu sampai kapan tetap menggunakan pakaian batu? Kita lebih bangga dengan pakaian tren masa kini, kita lebih bangga dengan pandangan lawan jenis yang memandang penuh nafsu, dan kita takut disebut teroris atau mungkin seseorang yang beraliran sesat dengan pakaian dan kerudung besar. Sudah lenyapkah islam dihati kita? Kemana iman kita? Bahkan sekedar menyisakan waktu untuk menunaikan sholat kita tak mampu, membaca lembaran demi lembaran ayat dari Nya kita merasa sibuk? Seperti itu kah muslim? Seperti itukah kita?

Ya Rabb, buka lah mata hati kami yang sudah sangat terlena oleh indahnya dunia Mu, dekatkanlah kami kembali dengan Mu, kami terlalu sombong yang hanya mengingat dan memohon kepada Mu dikala susah, kami terlalu mencintakan dunia yang fana ini. Rabb, izinkan kami merubah sedikit demi sedikit iman kami, izikan kami terus mendekatkan diri kepada Mu, izinkan kami berada disyurga yang telah Engkau janjikan itu. Permudahkanlah hijrah kami ini, bantulah kami saat iman kami rapuh. Aamiin



                                                DINA NURHAYATI
Jumat, 04 Oktober 2013 0 komentar

Duhai Jodohku

Duhai jodohku 
nanti, Kalau aku bukanlah aku
dan hidupku tidak lagi milikku
berani kan aku untuk mengucapkan kata terakhirku

Duhai jodohku
nanti.. 
kalau hidupmu tidak lagi bersamaku
berani kan untuk tersenyum dan melambaikan tangan untuk kepergianku

Nanti..
mungkin aku tidak lagi tertawa
dan tawaku tidak lagi karena mu
berani kan aku untuk sekali saja melirik mu dan menahan senyumku

Nanti.. 
bila tangan ini lelah mendekapmu
dan hati ini lelah menjaga bayangmu
biarkan aku beristirahat dan diam disampingmu

Sampai nanti waktu berlalu..
dan aku tidak lagi memiliki apa yang dulu aku miliki
karena semua ini sementara titipan Ilahi Rabbi

Sampai nanti.. 
luka berubah menjadi manis perjuangan hidup yang aku lalui
sampai aku menutup hariku dengan senyum tulus dipenghujung hari
dan nanti itu adalah waktu yang mau aku lewati bersama kamu disamping aku :')
Senin, 16 September 2013 0 komentar

Tasbih Cinta

Ketika rindu menyapa jiwa
cukup do'a dalam sepi yang menjadi saksi bukti
betapa tulusnya hati yang tengah menanti
dalam ketaatan...

mencoba tuk menyimpan segala aksara yang ku punya
lalu ku lantunkan dalam alunan doa-doa malamku pada-Nya
selalu kutemukan ia dalam tiap malam-malamku pada-Nya
ntahlah ini sebuah petanda atau hanya rindu yang tak bisa direda

Tepat 50.000 tahun yang lalu
sebelum langit dilamar oleh laut
Allah telah mengukir namamu disampingku
duhai engkau tulang rusukku

Di ujung malam ini
aku menceritakan tentangmu dengan-Nya
Ku ukir seuntai nama di hati
lalu ku tasbihkan kata cinta

Jika rembulan laksana bulir tasbih di angkasa
mungkin gugusan bintang yang berkilau itu asma-Nya
Dalam diam ini...
aku selalu berharap agar Allah menjagamu lebih dari Dia menjagaku.


Sabtu, 14 September 2013 2 komentar

Mencintaimu dalam Diamku :)

Mungkin, sedikit menatap ke arah senja
Rupanya jingga sudah mulai melenggang 
Dan pendar-pendar bayanganmu masih ada
Meski tak terlalu jelas, aku masih mampu mengingatnya dalam bingkai yang sama

Meski kini, sedikit demi sedikit kulangkahkan kaki untuk bergerak menjauh darimu
Dan maaf, jika kau rasakan hal yang berbeda, dariku
Aku mencintaimu dengan cara menjauh darimu
Bukan karena aku mulai tak menyukaimu, justru karena rasa ini yang kian dalam

Aku ingin menjagaku, juga menjagamu
Menjaga tulusnya hatimu, juga kesucian hatiku
Inilah caraku mencintaimu
Dalam diamku, dalam ketulusanku, dan dalam cara tak biasaku

Meski aku tahu, ini berat, ini sulit
Namun inilah cara terbaik bagi kita, agar tak terlalu saling mengharap
Karena sepantasnya kita hanya berharap padaNya :)
Biarkan saja, meski aku hanya bisa menyapamu lewat senandung doa
Jumat, 30 Agustus 2013 0 komentar

sedikit cerita :D

awal mula percakapan dengan teman : dina, si A suka sama kamu. aku hanya perantara nya saja | kalau suka datangi ayah ku, aku sudah ga mau lagi terjerat cinta yang haram :') | lho, kamu mau langsung nikah aja? | iya, bukankah menikah itu sudah ketetapan dari Allah? | ga mau pacaran dulu? | gini lho, pacaran itu kan cuma menyesatkan saja. emang kamu ga malu kesana kemari pergi berduaan dengsn pasangan yang belum halal itu? gak malu di lihat tetangga? apa kata orang lain terhadap kita? dulu aku memang pernah pacaran, setelah aku tahu pacaran itu haram aku memutuskan untuk tidak pacaran dan memutuskan seseorang yang memang aku sayang, karna kemurnian cinta itu hanya dari sang Maha Pencipta | tapi kan zaman sekarang pacaran itu sudah lumrah, orang-orang sudah memandang biasa | Islam akan kembali asing, maka beruntunglah orang-orang terasing itu :') | maksudnya? | lihat zaman sekarang banyak wanita yang dengan mudahnya memamerkan paha dan auratnya pergi kesana kemari dengan yang belum halal peluk, cium ini cium itu. naudzubillah, bukan kah islam melarangnya? nah dari situ lah saya ingin menjadi orang-orang yang terasing :')

yaa begitu lah cerita saya terhadap teman saya, dan banyak yang sering bertanya : "dina, kenapa kamu tidak ingin pacaran?" sudah jelas kan Allah melarang nya.

sempat saya berfikir. pacar itu apa sih? apa yang harus kita banggakan terhadapnya? bahkan banyak dari segelintiran manusia yang membangga-banggakan pacarnya, padahal dia bukan siapa-siapa dari kita. bahkan orang tua yang benar-benar sangat menyayangi kita dua kan rasa kasih sayang nya.

ada yang bilang pacarku itu baik, sholeh dll, inget ya pria sholeh wanita sholeh itu gaakan pacaran, karna mereka ingin menjaga kesucian dan kemurnian cinta :')

tidak ingin pacaran bukan berarti tidak suka dengan lawan jenis, perasaan suka itu fitrah yang Allah berikan kepada makhluknya. tinggal bagaimana kita menjaga serta memelihara perasaan itu. cukuplah Cinta Dalam Diam yang kita persembahkan, serahkan saja semua nya kepada Allah, karna hanya Dia yang tau dengan siapa kita berjodoh nanti.

gausah bangga-bangga in dan bahagia in pacar deh, sebelum orang tua duluan yang kita banggain. kalau udah siap menikah kalau belum berpuasa lah :)

ingat ya : "kualitas dirimu tidak ditentukan apakah kamu punya pacar atau tidak" :')

0 komentar

Allah Uji keimanan ku :')

saat aku tetapkan untuk tak ingin berpacaran
Allah uji keimanan ku
Allah datangkan sosok pria yang sangat peduli dan baik untukku
di awal keimananku tak goyah,
saat hati ku mulai merasakan ada perasaan berbeda saat mengobrol dengannya
saat itu lah Allah uji keimanan ku

ini berat untukku saat aku harus memilih pilihan yang sangat memberatkan
untukku dan agamaku (dunia dan akhirat)
bodohnya, aku pilih dunia ku dan aku sangat menyesal
aku menyesal , aku memilih dan hampir menerima seseorang untuk menjadi pacarku
padahal aku sendiri tlah mengucap untuk takkan pacaran sebelum menikah

ini cara Allah sayang kepada ku,
untunglah saat yang tepat juga aku dan dia tidak berpacaran
imanku maish sangat lemah, dan aku butuh sandaran sahabat-sahabatku
saat ku tetapkan sesuatu aku ingin berdiri pada pendirianku.

hanya bisa berdoa semoga Allah permudah jalanku

Kamis, 29 Agustus 2013 0 komentar

Cinta Dalam Diam

Hanya diam yang dapat aku lakukan..
Saat cinta mulai datang tanpa harapan
aku ingin tetap menjaga kesucian cinta, karna cinta Nya itu lebih indah
aku merasa bodoh saat cinta merasuk ke hati
saat fikiran terfokus pada makhluk Mu
dan saat perasaan gundah memikirkan tentangnya.
ketulusan cinta ini murni aku serahkan kepada Mu
sebagai tanda cintaku untuk Mu dan untuk makhluk Mu
aku ingin tetap memantaskan diri di hadap Mu
aku tetap ingin mendapat Ridha Mu
karna Engkau lah segala-galanya untukku
Rabb, jika dia terbaik untukku,
agamaku serta hari penghabisanku dekatkanlah
namun sebaliknya
jik dia tidak baik untukku, agamaku serta hari penghabisanku
jauhkanlah dia dari pandanganku
ijinkanlah aku menghilangkan perasaan ini terhadapnya.
Karna aku masih ingin dan tetap memperbaiki diri
Dan memanataskan diri Untuk jodohku kelak,
 jodoh yang tlah Engkau tetapkan untukku
Jodoh yang dapat membimbingku mengharap syurga Mu
Jodoh dari sebaik-baiknya jodoh.
Karna aku percaya dan yakin ketetapan Engkau
Wanita baik untuk laki-laki baik, begitu sebaliknya

Permudahkan aku Rabb J
Sabtu, 17 Agustus 2013 0 komentar

Dalam Kesendirianku Ini Ada Keindahan

Jangan pernah merasa ‘sendiri’ karena sesungguhnya Allah selalu bersamamu.
Dia sedang mempersiapkan seseorang yang benar-benar tepat untukmu.
Dia hanya sedang mengawasi persiapanmu dalam kesendirian indah ini.
 jika dirimu semakin baik, maka pastilah akan dikirimkan-Nya juga seseorang yang baik untukmu,
begitupun sebaliknya.
karena sejatinya kamulah yang sedang mengukir pasangan mu itu dalam dirimu.
jika semakin baik dan indah ukiranmu itu dalam dirimu. 
maka akan semakin baik juga hasil yang akan kau dapatkan kelak
mungkin saat inipun ada bayak yang sama sepertimu,
dlm kesendirian dan mengisi kesendiraannya dengan terus memperbaiki diri,
memantaskan diri sepertimu
dan bisa jadi salah satu diantaranya adalah ‘dia’ yang tengah Allah persiapkan untukmu
jangan pernah mencoba mengisinya dengan seorang teman yang belum halal untukmu,
meskipun kadang kau gelisah dan jenuh tanpa teman berbagi
ingatlah, semakin kuat kau melawan kesendirianmu, semakin baik kau memantaskan dirimu
semakin dekat juga Allah menuntun hatimu kepada pasangan tulang rusukmu
bersabarlah dalam ikhtiarmu karena janji-Nya adalah sebuah Kepastian-Nya
teruslah istiqamah dalam usahamu memantaskan diri mendapatkan jodoh sejatimu
karena semua usaha, perjuangan dan ikhtiarmu tak akan ada yg pernah sia-sia,
Allah Sang Pemilik Cinta Sejati pasti berikan yg terbaik untuk mu
Minggu, 19 Mei 2013 0 komentar

Memulai Diri Menjadi Yang Lebih Baik


Mungkin kalau mengingat masa lalu saat aku masih terlalu labil dan lebih mengikuti perkembangan zaman dibanding ketetapan yang sudah disyariat kan dalam Al-Qur’an, dimana saat itu aku lebih menyukai berpakaian ketat dan tak mengenakan jilbab. Dulu aku mengenal jilbab dan mulai mengenakannya saat SMP ( Sekolah Menengah Pertama), disana diharuskan menggunakan jilbab namun hanya saat sekolah saja, ya sekolah. Saat aku dirumah dan berpergian aku melepas nya, begitu pula saat aku SMA (Sekolah Menengah Atas) namun saat umurku 17th aku baru mengerti sedikit demi sedikit pa itu jilbab, batasan2 apa yg seharusnya dikenakan dan larangan2 apa yg tidak diperbolehkan. Namun saat itu akupun belum istiqomah pada jilbabku, aku masih sedikit membuka nya dan memakai pakaian yang tidak disyariat kan oleh Allah. Kadang rambutku tanpa sengaja masih terlihat dan jibabku masih terawang, aku pun masih suka mengenakan celana, sampai pada saat aku kuliah disemester 4 ini aku masih berplikau seperti itu. Pertengahan smerster 4, tepatnya pada saat kelahiranku 2 Mei  aku mulai sadar dan ingin lebih memperbaiki diri, menutup aurat yang lebih syar’i. Namun itu tak semudah apa yang aku bayangkan dan inginkan, saat aku terbiasa menggunakan celana jeans ketat kini aku harus menggantinya dengan Rok yang longgar dan tidak tembus pandang, memakai jilbab double dan berpakaian yang longgar juga. Aku mencoba merubahnya sedikit demi sedikit, tak jarang omongan-omongan seseorang terlontar untukku namun aku ingin tetap terus pada pendirianku, samapai aku memutuskan untuk tidak pacaran, aku memutuskan pacarku karna aku mulai mengerti, cinta itu tak mengharuskan pacaran dengan yang bukan mahromnya. Saat ini aku sedang perbaiki diri agar nantinya aku dapat jodoh yang baik, bukankah Allah sudah menjanjikan “Wanita yang baik untuk Lelaki yag baik pula?”,  maka dari itu yuk perbaiki diri. Siapa yang harus perbaiki diri? Ya kedua nya baik laki-laki maupun perempuan, agar mendapatkan yang lebih baik juga J.

Minggu, 10 Maret 2013 0 komentar

Thank You Mom


Siapakah orang yang paling berjasa dalam hidup kita? Siapa orang yang selalu memberikan dukungan terbaik? Siapa sosok yang selalu sabar dan siap melayani ketika kita jatuh? Ya, dia adalah Ibu.

Dengan latar belakang inilah perusahaan Amerika Procter & Gambler alias P&G menjadi proud sponsor sebuah kampanye “Thank You Mom”. Program ini merupakan wujud apresiasi terhadap jasa-jasa yang dilakukan setiap ibu.

Bukan hanya itu, P&G juga membuat video filler yang berjudul “Raising An Olympian”. Video filler tersebut bercerita akan sosok dibalik kesuksesan dua olimpian Indonesia, Susi Susanty dan Richard Sam Bera yakni ibu. Dijamin guys videonya  bisa buat mata kamu meleleh. Dengan video yang menampilkan olympian, P&G berharap dapat memberikan semangat baru dan inspirasi bagi para atlet muda serta para generasi muda untuk mencapai impian tertingginya melalui jasa sang ibu.


Now, let's talk more about mom! Walaupun Ibu tidak selalu sepaham dengan diri kita, tapi pada intinya maksud mereka selalu baik. Bahkan sampai ada istilah kasih Ibu sepanjang masa. Jadi ketika kamu merasa Ibu mu sedang menjadi orang yang menyebalkan, ingatlah akan jasa-jasanya dan kodrat inti dari seorang Ibu yakni ingin melihat kesuksesan anaknya.


Walaupun hanya bersifat kecil, masih ada beberapa cara agar kamu bisa lebih menghargai dan menunjukan rasa sayangmu kepada sang Ibu. Tentu saja hal ini tidak akan sebanding dengan jasa yang telah ia berikan kepada kita, tapi kenapa tidak dicoba?


- Expresikan rasa terima kasihmu. Hal ini terkadang sangat sulit dilakukan dengan alasan rasa jaim dan gengsi. Seringkali kita lihat status-status di jejaring sosial yang tertulis " Thanks my mom, I love you". Jangan sekedar berani nulis, ungkapkan itu secara langsung kepada sang Ibu. Percaya deh, walaupun Ibu tidak pernah memintanya secara langsung, tapi jauh dilubuk hatinya yang terdalam ia ingin anaknya sadar akan jerih payah yang ia telah berikan.

- Ciptakan rasa keterbukaan. Artinya, walaupun posisi Ibu lebih tinggi ketimbang anak dalam keluarga, ciptakan komunikasi yang terbuka antara kalian. Jangan pernah merasa sungkan untuk menyampaikan pendapatmu, dan berikan pengertian kepada sang Ibu alasan kamu berpendapat seperti itu.

- Jadikan Ibu sebagai teman terdekat. Kenapa? karena Ibu adalah satu-satunya orang didunia yang tidak akan pernah bermaksud menyakiti. Mungkin dia tidak akan memberikan solusi seperti yang kamu mau, tapi dia adalah orang yang bisa kamu percaya 100%. Daripada pusing untuk selalu curhat dengan sahabat yang sibuk, heloooww!!! your mother is the one who always ready to listen to you! Tapi satu hal perlu diingat, walaupun Ibu bisa dijadikan teman, bukan berarti kamu bisa ngomong dengan gaya yang urakan loh.

- Be generous to her. Jangan pelit sama Ibu.Kamu bisa mulai memberikan pujian akan masakannya yang enak, memuji kesabarannya untuk menunggu dan membukakan pintu saat kamu telat pulang, dan menjadi orang pertama dalam memberikan hadiah atau ucapan selamat ketika ia berulang tahun.


 
;