Mungkin kalau mengingat masa
lalu saat aku masih terlalu labil dan lebih mengikuti perkembangan zaman
dibanding ketetapan yang sudah disyariat kan dalam Al-Qur’an, dimana saat itu
aku lebih menyukai berpakaian ketat dan tak mengenakan jilbab. Dulu aku
mengenal jilbab dan mulai mengenakannya saat SMP ( Sekolah Menengah Pertama),
disana diharuskan menggunakan jilbab namun hanya saat sekolah saja, ya sekolah.
Saat aku dirumah dan berpergian aku melepas nya, begitu pula saat aku SMA
(Sekolah Menengah Atas) namun saat umurku 17th aku baru mengerti sedikit demi sedikit
pa itu jilbab, batasan2 apa yg seharusnya dikenakan dan larangan2 apa yg tidak
diperbolehkan. Namun saat itu akupun belum istiqomah pada jilbabku, aku masih
sedikit membuka nya dan memakai pakaian yang tidak disyariat kan oleh Allah.
Kadang rambutku tanpa sengaja masih terlihat dan jibabku masih terawang, aku
pun masih suka mengenakan celana, sampai pada saat aku kuliah disemester 4 ini
aku masih berplikau seperti itu. Pertengahan smerster 4, tepatnya pada saat
kelahiranku 2 Mei aku mulai sadar dan
ingin lebih memperbaiki diri, menutup aurat yang lebih syar’i. Namun itu tak
semudah apa yang aku bayangkan dan inginkan, saat aku terbiasa menggunakan
celana jeans ketat kini aku harus menggantinya dengan Rok yang longgar dan
tidak tembus pandang, memakai jilbab double dan berpakaian yang longgar juga.
Aku mencoba merubahnya sedikit demi sedikit, tak jarang omongan-omongan
seseorang terlontar untukku namun aku ingin tetap terus pada pendirianku,
samapai aku memutuskan untuk tidak pacaran, aku memutuskan pacarku karna aku
mulai mengerti, cinta itu tak mengharuskan pacaran dengan yang bukan mahromnya.
Saat ini aku sedang perbaiki diri agar nantinya aku dapat jodoh yang baik,
bukankah Allah sudah menjanjikan “Wanita yang baik untuk Lelaki yag baik
pula?”, maka dari itu yuk perbaiki diri.
Siapa yang harus perbaiki diri? Ya kedua nya baik laki-laki maupun perempuan,
agar mendapatkan yang lebih baik juga J.
Langganan:
Postingan (Atom)