Jumat, 30 Agustus 2013 0 komentar

sedikit cerita :D

awal mula percakapan dengan teman : dina, si A suka sama kamu. aku hanya perantara nya saja | kalau suka datangi ayah ku, aku sudah ga mau lagi terjerat cinta yang haram :') | lho, kamu mau langsung nikah aja? | iya, bukankah menikah itu sudah ketetapan dari Allah? | ga mau pacaran dulu? | gini lho, pacaran itu kan cuma menyesatkan saja. emang kamu ga malu kesana kemari pergi berduaan dengsn pasangan yang belum halal itu? gak malu di lihat tetangga? apa kata orang lain terhadap kita? dulu aku memang pernah pacaran, setelah aku tahu pacaran itu haram aku memutuskan untuk tidak pacaran dan memutuskan seseorang yang memang aku sayang, karna kemurnian cinta itu hanya dari sang Maha Pencipta | tapi kan zaman sekarang pacaran itu sudah lumrah, orang-orang sudah memandang biasa | Islam akan kembali asing, maka beruntunglah orang-orang terasing itu :') | maksudnya? | lihat zaman sekarang banyak wanita yang dengan mudahnya memamerkan paha dan auratnya pergi kesana kemari dengan yang belum halal peluk, cium ini cium itu. naudzubillah, bukan kah islam melarangnya? nah dari situ lah saya ingin menjadi orang-orang yang terasing :')

yaa begitu lah cerita saya terhadap teman saya, dan banyak yang sering bertanya : "dina, kenapa kamu tidak ingin pacaran?" sudah jelas kan Allah melarang nya.

sempat saya berfikir. pacar itu apa sih? apa yang harus kita banggakan terhadapnya? bahkan banyak dari segelintiran manusia yang membangga-banggakan pacarnya, padahal dia bukan siapa-siapa dari kita. bahkan orang tua yang benar-benar sangat menyayangi kita dua kan rasa kasih sayang nya.

ada yang bilang pacarku itu baik, sholeh dll, inget ya pria sholeh wanita sholeh itu gaakan pacaran, karna mereka ingin menjaga kesucian dan kemurnian cinta :')

tidak ingin pacaran bukan berarti tidak suka dengan lawan jenis, perasaan suka itu fitrah yang Allah berikan kepada makhluknya. tinggal bagaimana kita menjaga serta memelihara perasaan itu. cukuplah Cinta Dalam Diam yang kita persembahkan, serahkan saja semua nya kepada Allah, karna hanya Dia yang tau dengan siapa kita berjodoh nanti.

gausah bangga-bangga in dan bahagia in pacar deh, sebelum orang tua duluan yang kita banggain. kalau udah siap menikah kalau belum berpuasa lah :)

ingat ya : "kualitas dirimu tidak ditentukan apakah kamu punya pacar atau tidak" :')

0 komentar

Allah Uji keimanan ku :')

saat aku tetapkan untuk tak ingin berpacaran
Allah uji keimanan ku
Allah datangkan sosok pria yang sangat peduli dan baik untukku
di awal keimananku tak goyah,
saat hati ku mulai merasakan ada perasaan berbeda saat mengobrol dengannya
saat itu lah Allah uji keimanan ku

ini berat untukku saat aku harus memilih pilihan yang sangat memberatkan
untukku dan agamaku (dunia dan akhirat)
bodohnya, aku pilih dunia ku dan aku sangat menyesal
aku menyesal , aku memilih dan hampir menerima seseorang untuk menjadi pacarku
padahal aku sendiri tlah mengucap untuk takkan pacaran sebelum menikah

ini cara Allah sayang kepada ku,
untunglah saat yang tepat juga aku dan dia tidak berpacaran
imanku maish sangat lemah, dan aku butuh sandaran sahabat-sahabatku
saat ku tetapkan sesuatu aku ingin berdiri pada pendirianku.

hanya bisa berdoa semoga Allah permudah jalanku

Kamis, 29 Agustus 2013 0 komentar

Cinta Dalam Diam

Hanya diam yang dapat aku lakukan..
Saat cinta mulai datang tanpa harapan
aku ingin tetap menjaga kesucian cinta, karna cinta Nya itu lebih indah
aku merasa bodoh saat cinta merasuk ke hati
saat fikiran terfokus pada makhluk Mu
dan saat perasaan gundah memikirkan tentangnya.
ketulusan cinta ini murni aku serahkan kepada Mu
sebagai tanda cintaku untuk Mu dan untuk makhluk Mu
aku ingin tetap memantaskan diri di hadap Mu
aku tetap ingin mendapat Ridha Mu
karna Engkau lah segala-galanya untukku
Rabb, jika dia terbaik untukku,
agamaku serta hari penghabisanku dekatkanlah
namun sebaliknya
jik dia tidak baik untukku, agamaku serta hari penghabisanku
jauhkanlah dia dari pandanganku
ijinkanlah aku menghilangkan perasaan ini terhadapnya.
Karna aku masih ingin dan tetap memperbaiki diri
Dan memanataskan diri Untuk jodohku kelak,
 jodoh yang tlah Engkau tetapkan untukku
Jodoh yang dapat membimbingku mengharap syurga Mu
Jodoh dari sebaik-baiknya jodoh.
Karna aku percaya dan yakin ketetapan Engkau
Wanita baik untuk laki-laki baik, begitu sebaliknya

Permudahkan aku Rabb J
Sabtu, 17 Agustus 2013 0 komentar

Dalam Kesendirianku Ini Ada Keindahan

Jangan pernah merasa ‘sendiri’ karena sesungguhnya Allah selalu bersamamu.
Dia sedang mempersiapkan seseorang yang benar-benar tepat untukmu.
Dia hanya sedang mengawasi persiapanmu dalam kesendirian indah ini.
 jika dirimu semakin baik, maka pastilah akan dikirimkan-Nya juga seseorang yang baik untukmu,
begitupun sebaliknya.
karena sejatinya kamulah yang sedang mengukir pasangan mu itu dalam dirimu.
jika semakin baik dan indah ukiranmu itu dalam dirimu. 
maka akan semakin baik juga hasil yang akan kau dapatkan kelak
mungkin saat inipun ada bayak yang sama sepertimu,
dlm kesendirian dan mengisi kesendiraannya dengan terus memperbaiki diri,
memantaskan diri sepertimu
dan bisa jadi salah satu diantaranya adalah ‘dia’ yang tengah Allah persiapkan untukmu
jangan pernah mencoba mengisinya dengan seorang teman yang belum halal untukmu,
meskipun kadang kau gelisah dan jenuh tanpa teman berbagi
ingatlah, semakin kuat kau melawan kesendirianmu, semakin baik kau memantaskan dirimu
semakin dekat juga Allah menuntun hatimu kepada pasangan tulang rusukmu
bersabarlah dalam ikhtiarmu karena janji-Nya adalah sebuah Kepastian-Nya
teruslah istiqamah dalam usahamu memantaskan diri mendapatkan jodoh sejatimu
karena semua usaha, perjuangan dan ikhtiarmu tak akan ada yg pernah sia-sia,
Allah Sang Pemilik Cinta Sejati pasti berikan yg terbaik untuk mu
 
;