Rabu, 30 Oktober 2013 0 komentar

sabar~

taukah rasanya sabar itu seperti apa?
sabar saat tertindas sekalipun?
saat hati ingin menjerit, menagis, ah tidak karuan sepertinya.

saat memberikan argumen tapi diabaikan saat berbicara namun tidak didengarkan..
sabar! Allah bersama orang-orang yang sabar.
mungkin saat ini anda, anda dan anda berada diatas. tapi lihat roda itu berputar ada kalanya dibawah, akupun tetap sabar dan memaafkan.

Rabb,, beginikah rasanya? aku tak kuat, namun Engkau slalu menguatkan kan ku
aku tak berdaya dan terabaikan tapi Engkau slalu menomor satukan aku
permudahkanlah aku rabb..
hanya engkaulah yang dapat membolak balikkan hati, Engkau segala-galanya..

aku teus berusaha mendoakannya, agar hati mereka terbuka..
aku bingung terhadap diriku sendiri, saat aku tau apa yang harus aku sampaikan. tapi aku tak berani untuk menyampaikannya. terlalu kelu kah lidahku sampai aku tak berani menyampaikan apa yang seharusnya aku sampaikan? perjuangan ini sulit namun harus tetap aku jalani. Rabb, permudahkanlah aku :')
Sabtu, 19 Oktober 2013 0 komentar

Duhai Akhi

Jangan dekati aku bila tak ikhlas kau
mengenalku
Apalagi dengan mudah kau hujamkan kata-
kata manismu
sedang kau belum halal untukku
Jangan kau berani datang menemui
kedua orangtuaku
Jika belum bulat tekadmu
mengkhitbahku
dan tunggulah aku dalam istikharah cinta
agar aku yakin bahwa kau
adalah pilihan Allah untukku
yang akan ku dampingi didunia dan akhiratmu
0 komentar

Memuliakanmu

ini adalah jalan yang kupilih
untuk memuliakanmu sebagai seorang wanita
yaitu menjauhimu
semakin kita jauh
semakin kita sadar 
tak ada yang lebih  menyayangi kita selain Allah
semakin kita jauh
tak ada gombal sesat
tak ada khalwat laknat
yang ada hanya rindu berjumpa dengan Allah
mencurahkan isi hati
keluh dan kesah



Created By. Mr.T
Jumat, 18 Oktober 2013 0 komentar

Teruntuk Seseorang Yang Jauh Disana.


Seandainya kau mau buka tirai disanubarimu
Kau akan tahu pelabuhan mana yang ingin kau singgahi untuk selamanya
Hingga pelabuhan itu jadi rumahmu dan pelabuhan hatimu
Adakalanya kita begitu yakin bahwa kehadiran seseorang akan memberi sejuta makna bagi jiwa

Sehingga...
Saat seseorang itu pun hilang begitu saja
Bayangannya masih ada
Setangkup harapan agar dia kembali
Walaupun ada kata-kata dan sikapnya yang menyakitkan hati
Akan selalu ada beribu kata maaf untuknya

Masih ada beribu penantian walau tak pasti
Masih ada segumpal keyakinan bahwa dialah jodoh yang dicari
Sehingga menutup pintu hati dan sanubari untuk yang lain
Sementara dia yang jauh disana mungkin sama sekali tak pernah memikirkannya

Haruskah mengorbankan diri demi hal yang sia-sia ?
Masih ada sejuta asa, sejuta makna
Dan masih ada pijar bintang dan mentari
Yang akan selalu bercahaya dilubuk jiwa dengan bermakna dan bermanfaat bagi sesama

Biarkan cinta itu bermuara dengan sendirinya
Disaat yang tepat...
Dengan seseorang yang tepat...
Dan dengan pilihan yang tepat...
Hanya dari Allah..
Disaat dihalalkan-Nya dua manusia untuk bersatu dalam ikatan pernikahan yang sakinah mawadah warahmah
Kamis, 17 Oktober 2013 0 komentar

perasaan saat ini dan mungkin sampai nanti waktunya :D

sejak aku ingin menyakinkan hati dan iman untuk tidak berpacaran lagi, itu berat. yaa berat, karna aku belajar untuk menyukai seseorang dengan cara diam, yang biasa nya duludengan mudah nya menceritakan seseorang kepada orang lain tapi saat ini mulai untuk menguranginya bahkan tidak bercerita kepada siapa pun. sampai akhirnya aku berprinsip untuk "tidak pacaran sampai akad" prinsip ini bener-bener bikin sifat ku juga berubah | *loh kok bisa?* hehe

iyaa bisa, sejak saat itu perasaan aku mulai sedikit demi sedikit menolak keberadaan lelaki. dan aku juga aneh dengan perasaan ini, sempat berfikir punya kelainan *loh -_-
sejak saat itu sedikit demi sedikit juga aku mulai tak menyukai pria hehehe *aneh sih tapi ini real!!

oke. ku putuskan untuk cerita ke temenku, namanya Adis, saat dikampus tepat di depan ADM sambil nunggu kak Rizky. berhubung dikampus aku dipanggil dengan sebutan "dinul" *entah dapet dari mana panggilan itu*

dis, gue ngerasa punya kelainan masa -_- | lah elu nul -_- kelainan gimana? | gue ngerasa, gue kayak udah ga suka lagi sama cowo untuk saat-saat ini, ga kayak dulu. lu tau kan dulu gue kalo ngeliat cowo yg pake kacamata tuh gimana gitu tapi tergantung juga hehe | ya karna lu udah punya prinsip nul, lu ga mau pacaran kan sebelum nikah? | iyaa | nah dari situ hati lo semacam nerima prinsip lo, tapi emang lu suka sama cewe? | ya engga lah dis, gue masih normal -_- cuma hati gue nolak keberadaan cowok, meskipun ada yang perhatian, deket dll tapi ya gue nanggepin nya biasa aja ga sreg di hati, hati gue aja sepi banget sampe sekarang, yaa semacam jalanan yang lagi sepi gitu haha | haha elu :D iya itu karna lo udah punya prinsip dan sikap lo nerima prinsip lo makanya gitu | "dengan singkat gue cuma jawab" "oohh gitu :D

yaa gitu ceritanyaa, entah sampai kapan gue seperti ini. yang pasti sampe ada orang yang bener-bener serius dan punya komitmen untuk jalanin hubungan :D
sampai saat nya nanti kamu yang udah tertulis untukku di 5000 tahun yang lalu sebelum langit dilamar oleh laut *kebalik ga ya? :D * di lauhul mahfuz , hati ini udah terjaga kok sekarang sampai nanti saat nya sampai bener-bener Allah tuntun kamu untuk mencari ku hihi *agak lebay*

intinya, sampai nanti kapan pun aku bakal ngejaga hati ini sampai milik mu kelak, entah siapa kamu itu masih jadi rahasia dari Nya, meskipun terkadang aku masih labil, jatuh cinta sih tapi ya cuma sehari aja besok udah engga lagi kadang ga sehari cuma sejam atau beberapa jam setelah itu perasaan hilang sampai ketemu orangnya pun perasaan itu hilang. aku tetap menjaga prinsip ini.

sampai tiba saat nya aku memberitahumu bahwa slama ini aku telah menjaga hati dan raga ku untuk mu kelak "JODOHKU" karna Allah jua yang tlah menuntun mu untuk menemuiku :D 
Senin, 07 Oktober 2013 0 komentar

Dibalik Penyesalan ada Hidayah

Penyesalan itu pasti ada dan akan slalu ada
 “kenapa sih, ga pake hijab syar’i dari dulu?”
“kenapa sih, ga jomblo dari dulu”
itu ungkapan yang slalu aku ungkapkan kepada diriku sendiri, saat ini aku memilih untuk sendiri hingga nanti Allah merestui. Dulu sempat berpacaran kurang lebih hampir 3 tahun, waktu yang tak sebentar, aku termasuk wanita yang mudah terbawa dan terkontaminasi oleh teman-teman ku sendiri. Teman berprilaku buruk aku pun mengikutinya, itu dulu saat aku rasa aku lebih terpana oleh silaunya keindahan dunia, aku terlalu mudah tertarik dengan perkembangan zaman yang hampir melenyapkan iman dihati.

Namun hidayah menghampiriku, aku merasa minder saat berkumpul dengan sahabat-sahabatku yang iman nya bagus. Mulai dari situ aku mencoba seperti mereka yang slalu ingin memperindah akhlak, mereka slalu membimbing ku sampai saat ini, tekad ku semakin bulat untuk menjaga diri dan menjauhkan diri dari hina nya pacaran aku yakin Allah memberikan yang terbaik untuk umat nya dan aku yakin firman Allah pada (Q.S An-Nur:26) “wanita yang baik untuk laki-laki yang baik, dan wanita yang keji untuk laki-laki yang keji, begitu sebaliknya”. Sampai detik ini pun aku merasa aneh dengan perasaan ku sendiri mungkin ini yang dinamakan prinsip “ingin pacaran namun setelah menikah” dekat dengan lawan jenis dari yang baru kenal sampai yang sudah lama kenal, tidak ada perasaan sedikit pun bahkan sempat di kenali dan di comblangi tapi gaada sedikit pun rasa tertarik oleh pria saat ini, sekedar kagum oleh pria yang pintar dengan bisnis, berkacamata dan akhlaknya bagus. Hanya kagum, iya kagum saja tak lebih, selebihnya perasaan itu hilang dengan sendirinya. Saat ini ku fokuskan untuk memperbaiki akhlak dan prilaku, tak peduli pacar tak peduli pasangan, toh Allah sudah tetapkan di Lauhul Mahfuz J

Mulai belajar dakwah sedikit demi sedikit, bukankah kita harus menyampaikan kebaikan? “Sampaikan lah walau satu ayat” baik maupun buruk yang kita terima nanti itu sudah resiko yang pasti balasannya surga Allah. Sempat aku menasehati teman yang ingin berhiijab namun terkendala oleh pekerjaannya
“dina, aku mau pake kerudung udah ada niat di hati tapi masa di rumah, kampus, kemana-mana pake kerudung tapi di tempat kerja di lepas” ujarnya
“rezeki itu udah ada yang ngatur dear, masih banyak pekerjaan lain yang menerima karyawatinya memakai hijab, memang zaman sekarang susah untuk mencari pekerjaan yang diinginkan terlebih lagi kamu naik jabatan, lebih milih mana jabatan dunia atau akhirat?”
“tapi, temen ku juga ada yang pake kerudung saat dirumah, kampus berpergian tapi saat di tempat kerja dilepas itu gimana?”
“niat kok setengah-setengah hehe, semua itu udah diatur kok dear jalanin aja apa yang udah ditetapkan Allah. Hijab itu sama wajibnya seperti kita solat, hijab itu pelindung wanita, hijab itu memang ciri khas wanita, percuma saja kita rajin sholat tapi ga berhijab, percuma saja kita rajin sholat, berhijab tapi pacaran hihi” ujar ku agak keletus
“iya juga sih, tapi dina”
“udah gaada tapi-tapian, hidayah itu di cari dan jemput bukan ditunggu, perumpamaannya sama aja kaya jodoh hehe”

Singkat cerita dari temanku itu, lalu bagaimana solusinya?
Niatkan, laksanakan tak peduli anggapan orang. Kalau bisa lobi dulu atasannya bilang gini “bu atau bapak, saya ingin bekerja dengan menggunakan hijab, izinkan saya menggunakannya karna niat ini sudah tertanam dihati” kalau atasan tidak menerima, resign sajalah masih banyak pekerjaan yang menerima karyawati berhijab.

Aisyah r.a meriwayatkan, suatu waktu Asma binti Abu Bakar datang menemui Rasulullah Saw dengan pakaian tipis. Tatkala melihatnya Rasulullah Saw memalingkan wajahnya dari Asma kemudian bersabda : 
“Wahai Asma! Sesungguhnya wanita apabila sudah baligh, tidak boleh dilihat dari nya ini dan ini” lalu beliau menunjuk ke muka dan tangannya” (HR. Abu Daud).

Dalam surah (Q.S Al-Ahzab :59) Allah menerangkan :
            “Hai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri kaum mukmin. “hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka” yang demikian itu supaya mereka lebih mudah dikenal karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”
Secara makna syariat, aurat adalah bagian tubuh yang haram dilihat, dan karena itu harus ditutup. Khusus bagi muslimah auratnya adalah semua bagian tubuhnya kecuali wajah dan telapak tangan

Bukankah sudah jelas dengan ayat diatas, lalu sampai kapan tetap menggunakan pakaian batu? Kita lebih bangga dengan pakaian tren masa kini, kita lebih bangga dengan pandangan lawan jenis yang memandang penuh nafsu, dan kita takut disebut teroris atau mungkin seseorang yang beraliran sesat dengan pakaian dan kerudung besar. Sudah lenyapkah islam dihati kita? Kemana iman kita? Bahkan sekedar menyisakan waktu untuk menunaikan sholat kita tak mampu, membaca lembaran demi lembaran ayat dari Nya kita merasa sibuk? Seperti itu kah muslim? Seperti itukah kita?

Ya Rabb, buka lah mata hati kami yang sudah sangat terlena oleh indahnya dunia Mu, dekatkanlah kami kembali dengan Mu, kami terlalu sombong yang hanya mengingat dan memohon kepada Mu dikala susah, kami terlalu mencintakan dunia yang fana ini. Rabb, izinkan kami merubah sedikit demi sedikit iman kami, izikan kami terus mendekatkan diri kepada Mu, izinkan kami berada disyurga yang telah Engkau janjikan itu. Permudahkanlah hijrah kami ini, bantulah kami saat iman kami rapuh. Aamiin



                                                DINA NURHAYATI
Jumat, 04 Oktober 2013 0 komentar

Duhai Jodohku

Duhai jodohku 
nanti, Kalau aku bukanlah aku
dan hidupku tidak lagi milikku
berani kan aku untuk mengucapkan kata terakhirku

Duhai jodohku
nanti.. 
kalau hidupmu tidak lagi bersamaku
berani kan untuk tersenyum dan melambaikan tangan untuk kepergianku

Nanti..
mungkin aku tidak lagi tertawa
dan tawaku tidak lagi karena mu
berani kan aku untuk sekali saja melirik mu dan menahan senyumku

Nanti.. 
bila tangan ini lelah mendekapmu
dan hati ini lelah menjaga bayangmu
biarkan aku beristirahat dan diam disampingmu

Sampai nanti waktu berlalu..
dan aku tidak lagi memiliki apa yang dulu aku miliki
karena semua ini sementara titipan Ilahi Rabbi

Sampai nanti.. 
luka berubah menjadi manis perjuangan hidup yang aku lalui
sampai aku menutup hariku dengan senyum tulus dipenghujung hari
dan nanti itu adalah waktu yang mau aku lewati bersama kamu disamping aku :')
 
;