Rabu, 28 Mei 2014 1 komentar

Apa Fungsi Mengetahui Mesin Kecerdasan?

Mengetahui Mesin Kecerdasan (MK) itu sangat penting, karena begitu kita telah mengetahui belahan dan lapisan otak yang dominan, banyak sekali informasi yang terkuak mulai dari metabolisme tubuh, struktur tubuh, kekuatan dan kelemahan diri, pasangan kesesuaian, cara belajar, kesesuaian profesi, cara bekerja , cara berhubungan, cara belajar, dan cara sukses menjalani hidup.

Karena setiap manusia itu memiliki sifat unik yang tidak bisa disamakan dengan yang lainnya. Keunikan tersebut harus lebih dahulu ditemukan. apa kekuatan kita? ini lah yang disebut dengan Mesin Kecerdasan. setiap manusia memiliki mesin kecerdasan. setelah tahu, barulah kita bisa mengarahkannya sesuai dengan mesin kecerdasan tersebut.

Ingat!!! Tuhan telah mengaruniai kita kekuatan dan kelemahan dalam satu paket yang tidak bisa ditawar lagi. ini hadiah dari-Nya. hadiah itu harus kita pakai dan maksimalkan sebagai tanda dan bukti syukur kepada Sang Pemberi hadiah. sebagai bukti syukur, kita wajib mengoptimalkan kekuatan, bukan mempersoalkan kelemahan. biarkan kelemahan kita terdidik secara alami begitu kekuatan dimaksimalkan, otomatis kelemahan akan tertutupi.

Nah, berikut saya uraikan sedikit mengenai masing-masing belahan lapisan otak yang sesuai. Jangan mengira-ngira, ini diperlukan test dahulu. test Finger Print atau yang leih dikenal dengan STIFIn, yang fungsinya dapat melihat pemetaan otak mana yang lebih dominan pada diri kita.


SENSING
Kecerdasan Sensing mengandalkan panca indranya, otak yang paling berperan dan dominan adalah belahan otak kiri limbik bawah. Sehingga orang Sensing cenderung praktis, konkrit dan jangka pendek, sesuai dengan jangka panca indranya.

Sensing ibarat tanah tempat orang berpijak sehingga orang merasa aman. Meski diinjak-injak, tanah akan tetap produktif dan memberi manfaat bagi penghuni diatasnya. Tanah menyimpan kotoran dan mengolahnya menjadi kandungan zat-zat fosil yang berdaya guna untuk menghasilkan tenaga. Tanah terhampar luas, juga memiliki volume kekuatan tenaga fisik yang hebat. Sifat-sifat tanah mirip dengan jempol paling besar dan memiliki tenaga paling kuat.

Ingat!! Didalam tanah juga tersimpan banyak harta. Harta perlambang kesejahteraan. Orang sensing ibarat tanah yang stabil dan menghasilkan seperti jempol yang kuat dan ulet. Ia juga memiliki kemampuan untuk mendatangkan menyimpan harta. Ia memiliki karakter rajin dan fokus dalam mengerjakan sesuatu sampai tuntas juga memiliki daya ingat yang sangat kuat dan detail. Ketika kita berpergian, lalu lupa tempat memarkir mobil bertanyalah kepada orang yang memiliki mesin kecerdasan sensing.

Mereka adalah orang yang taat pada aturan. Ketika diminta melakukan sesuatu, ia akan melakukannya seperti orang kebanyakan, ia tidak akan melanggar aturan. Jika anda sensing maka kekuatan anda adalah pada memori yang besar. Jika diibaratkan komputer hard disc anda besar tetapi sulit berfikir kreatif.

Thinking
Orang yang memiliki mesin kecerdasan thinking mengandalkan pikirannya yang logis. Ia berada di lapisan kiri otak atas (Neokorteks) Inilah yang membuat orang thinking objektif, adil dan efektif.

Thinking ibarat besi. Kokoh tegak dan tidak memerlukan bantuan benda lain untuk berdiri sendiri. Besi adalah simbol kemandirian, ketegasan, keadilan dan kepandaian. Besi memang kaku. Faktor kekakuan itulah yang membuat besi dipilih menjadi kerangka rumah. Besi merupakan unsur tanah tertentu yang membentuk butiran, bijian atau lempengan yang mengandung elemen keras dan padat . Sifat besi terkerangka dan terkait secara sistematis.. Ibarat jari telunjuk, besi juga mewakili unsur kekuatan. Jari telunjuk mampu menunjukan kelemahan, ketidaksempurnan, atau kesalahan. Jari telunjuk menjadi pengelola untuk menetapkan pekerjaan atau permasalahan yang menjadi prioritas. Telunjuk digunakan untuk menunjukan, memerintah, seperti seorang mandor. Oleh karena itu, dominasi kekuasaan. Telunjuk bisa di ibaratkan atau dipasangkan dengan tahta.

Orang thinking berkarakter tegas, mandiri kokoh seperti besi memiliki kepandaiannya. Ia juga diberikan kemampuan untuk memerintahkan serta memegang kekuasaan.
Jika anda Thinking maka kemapuan logika dan analisis, sedangkan kelemahannya pada empati dan emosi.


 Intuiting
Seseorang yang memiliki mesin kecerdasan Intuiting adalah orang yang mengandalkan indra keenamnya dalam mengambil keputusan yang bisa berakibat jauh kedepan, menjadikannya orang yang sangat optimis, jangka pajang, dan terkonsep ide-ide nya liar dan dapat menghasilkan sesuatu yang berbeda. Belahan otak yang paling berperan dan dominan adalah belahan otak kanan atas (Neokorteks).

Intuiting ibarat kayu (pohon). Pohon tumbuh dan bergerak vertikal. Kayu pohon tumbuh, hidup dan menghasilkan buah. Kayu seperti tidak pernah berhenti tumbuh untuk mencapai langit. Kayu juga bisa menjadi tumbuhan yang indah dan sedap dipandang mata. Jika orang ingin menjadi lambang kreativitas, simbol yang digunakan adalah pensil kayu bukan pulpen.

Demikian juga orang yang ingin benda-benda kreatif. Kayu memiliki fleksibilitas. Kayu menghadirkan kreativitas. Jika anda tinggal di kawasan atau rumah yang kebanyakan pohonnya, hawa kreatif, mudah didapatkan. Gerakan kayu cenderung vertikal seakan ingin mencapai langit. Gerak ini ibarat gerak penuh optimisme yang sedang melompat mengejar masa depan. Kayu menciptakan kreativitas. Kreativitas juga perlambangan kualitas ilmu.

Orang intuiting optimis, kreatif, berkelas kuat dan fleksibel. Seperti kayu ia memiliki keindahan, seperti jari manis. Jari manis adalah jari yang paling susah digerakkan, tapi bentuknya indah serta tempat untuk meletakkan cincin. Bukankah kreativitas itu sebenarnya susah digerakkan? kreativitas adalah ilmu yang paling bernilai. Ia suka berada dalam lingkungan yang penuh ide. Ilmu dan ide adalah hal yang paling bernilai di mata orang.

Orang intuiting menemukan kemistrinya dengan ilmu, kreativitas, gagasan, solusi yang diwakili dengan unsur kata. Jika anda intuiting kekuatan anda adalah ide-ide kreatif yang tidak dipikirkan orang lain namun anda juga memiliki kelemahan dalam urusan memori yaitu pelupa.


 Feeling
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono adalah sosok yang memiliki mesin kecerdasan feeling. Kecerdasannya selalu merunjuk pada perasaannya sehingga ia menjadi orang yang tenggang rasa dan memiliki kemampuan memimpin. Belahan otak yang paling berperan dan dominan adalah belahan otak kanan bawah (Limbik)

Feeling ibarat api, api yang menyala berkobar-kobar penuh semangat. Api pun mampu membakar benda disekitarnya. Api ditakuti dan disegani tapi juga diperlukan. Api yang berharga adalah api yang berwarna biru yang mengasilkan suhu panas yang stabil. Sedangkan api yang merah merupakan lambang kemarahan yang merusak. Api pun mampu membakar kayu dan melelehkan besi. Namun, keseharian adalah api yang terkadang padam, menyala, padam dan menyala lagi. Semangatnya naik turun mengikuti mood nya. Api yang menyala berkobar-kobar dan panasnya terasa disekitar sebenarnya berasal dari sumber api kecil. Itulah pengibaratan jari kelingking yang terletak di bagian paling pingggir sebelah luar.

Walau kecil jari kelingking mampu mengalahkan jempol. Jari ini kecil-kecil cabe rawit. Umpama semut, ia bisa mengalahkan gajah. Mengapa kecil-kecil mampu mengalahkan? Karena ia datang dari cinta asmara. Dalam banyak cerita jatuh cinta pun dapat menumbangkan sebuah kerajaan besar. Orang feeling itu penuh cinta, semangat, serta punya emosi yang tergantung pada mood. Semua berasal dari perasaan. Yang menjadi andalannya dalah cinta. Feeling sangat baik dalam urusan emosi tetapi kelemahannya dalam menganalisis.

Insting
Insting selalu merujuk pada indra ke tujuh. Jika mnegambil keputusan orang ini spontan, pragmatis, serbabisa dan rela berkorban. Belahan otak yang berperan dan dominan adalah otak tengah.

Insting ibarat air yang memberikan lega bagi yang dahaga, membersihkan kotoran disekitarnya, memadamkan api yang membara. Air mengalir kesemua arah. Baik ke lubang besar maupun kelubang kecil. Air sungai yang besar seperti bah menghanyutkan dan menenggelamkan apa saja. Air adalah simbol kehidupan, ketenangan, kedamaian dan kesejahteraan. Sesuai dengan letak jari tenagah yang berda di tengah-tengah air diperlukan untuk kehidupan. Air selalu mengalir diantara dua sisi kertas berbeda disampingnya air selalu diapit dan berguna jika diwadahi kemudian dimanfaatkan. Air sanggup berkorban, ia tidak terlalu mementingkan harga diri jika itu dapat memberikan manfaat sekitar. Oleh karena air bukan barang kaku, bukan keteguhan yang membuat ia bermanfaat tapi alirannya.

Orang insting dapat mengalir tenang mencapai kebahagaiaan dan kedamaian dengan jalan memberikan manfaat kepada orang lain. Ibarat jari tengah, orang insting berada di tengah untuk meningkatkan perannya. Ia bisa juga berada ditengah untuk mendamaikan orang yang bertikai. Keberadaannya untuk menutupi dan melengkapi. Ia berada di tengah karena kemampuannya yang serba bisa. Memberi manfaat demi mencari kebahagiaan.

Nah, Otak kita bekerja secara komprehensif, kelima belahan otak semuanya bekerja secara bersamaan dan harmonis. Kebersamaan dalam kerja otak dipimpin oleh sistem operasi otak yang berperan secara aktif sebagai pemimpin. Ketika salah satu belahan otak berperan sebagai pemimpin dan aktif. Maka belahan otak lainnya berperan sebagai pendukung, karena belahan otak yang lain hanya akan bekerja setelah diperintah pemimpinnya. Begitulah cara kerja sistem operasi otak, sebagai pemimpin dalam kerjasama diatara belahan otak lainnya secara harmonis.

Maka dari itu..
Sebelum bergerak Maju, "Mundurlah" dahulu, lalu lihatlah Potensi Genetik mu. Agar kemajuanmu berada di jalur yang tepat. Kita terlalu bersemangat untuk Sukses.
Sehingga "Mendaki" dengan sangat cepat menuju puncak sukses. Anehnya, sebahagian orang mengatakan "Bukan puncak seperti ini yang aku inginkan". Sebahagian lagi bertanya "Mana keindahan yang dijanjikan? Mengapa aku tak melihatnya". Sebahagian lagi bertanya "Mana perasaan bahagia yang katanya bisa kurasakan?"

Jika sudah terlanjur mendaki, Berhentilah sebentar, renungkan Jati Diri, dan temukan Potensi Genetik. Jika Bukit yang di daki salah, "turunlah", karena itu bukan Bukit Kesuksesanmu. Tuhan sudah siapkan Jalur sukses mu, tapi engkau memasuki jalur suksesnya orang lain. Temukan potensi genetik. Gunakan dengan maksimal, sebagai wujud syukur karena telah diberi modal dari Tuhan. Sehingga engkau menemukan apa yang genetik mu inginkan. Inilah langkah awal, yang sebaiknya dilakukan sebelum mulai mendaki bukit suksesmu agar engkau tidak salah bukit.

Nah, udah tahukan apa mesin kecerdasannya?
Segeralah optimalkan. Agar anda hebat dan sukses sesuai jalurnya .



@dinanurhayatii
Selasa, 13 Mei 2014 0 komentar

Selamat Pagi



Dan jingga datang
Dibalik awan menunjukan senyumnya
Di timur jauh
Kau indah dengan semua warnamu

Aku, bunga kecil pencinta senyummu
Juga hangat dalam sapamu
Aku, batu karang perindu jinggamu
Juga terang dalam angkuhmu
Aku, puncak gunung pecandu hadirmu
Juga lambaian tangan kepulanganmu

Awal dan akhirku
Ada pada jinggamu

Selamat pagi kekasih pagiku
Semoga indah harimu seindah senyummu




@dinanurhayatii
Senin, 12 Mei 2014 0 komentar

Penyihir Aksara


Kali ini saya mau review materi sekaligus ilmu yang sudah mas Brili Agung berikan pada saat acara Piknik Inspirasi, 4 Mei 2014.

Siapa yang mau jadi penyihir aksara?

Siapa yang mau tulisannya dapat “Menyihir” pembacanya? Yang bisa buat pembaca merasa ingin balik lagi untuk membaca?

Nah, untuk menjadi seorang penyihir dibutuhkan 3 (tiga) hal. Yaitu :
1.         Purnama
2.         Mantra
3.         Ritual

Kita coba ulas satu persatu ya..
Pertama, Purnama. Semua orang pasti memiliki purnamanya sendiri. Purnama atau seseorang atau hal yang dapat menjadi kalimat motivasi dirinya sendiri untuk menulis. Jadi, pada saat piknik inspirasi kemarin sebenarnya purnama saya banyak hanya saja saya menuliskan dan mengucapkan bahwa purnama saya; “menulis itu dapat meninggal kan jejak. Karena jikalau esok saya meninggal setidaknya saya sudah memiliki 1 (satu) jejak.

Kedua, Mantra. Penyihir pasti memiliki mantra agar sihirnya bisa bekerja. Nah, sama dengan kita sebagai penulis juga punya mantra untuk menulis. Ada beberapa mantra yang bisa kita ucapkan dengan 3 (tiga) kata; misalkan “Kasih, Lupa, Dia” kita bisa membuat sebuah puisi, cerpen bahkan tulisan yang memuat 3 kata tersebut dengan spontan. Iya, bukan? Karena saya dan teman-teman semua sudah mencoba dan melakukan dengan waktu yang hanya 10 menit.
Jadi, pada dasarnya otak manusia itu bisa menggabungkan beberapa hal yang awalnya tidak berkaitan menjadi satu. Simpel banget caranya, kita bisa mencari 3 kata apa saja. Lalu 3 kata tersebut kita susun menjadi sebuah cerita .
Mantra ini bagus untuk belajar berimajinasi dan belajar merangkai kata.

Terakhir ada Ritual. Setiap penyihir pasti memiliki ritual atau kebiasaan supaya kekuatannya tidak hilang. Begitu juga kita. Jadi, berikan waktu khusus untuk kita sendiri dimana kita merasa sangat nyaman dan rileks, lalu mulailah menulis.

Karena semakin sering kita mengasah pisau akan semakin tajam. Begitu pula tulisan.


@dinanurhayatii
Jumat, 02 Mei 2014 0 komentar

Selamat Ulang Tahun

Daun kemudian jatuh, langit turut bergemuruh, dan aku menaruh separuh nafas untuk menunggu sebuah waktu yang akan tiba. Dengan keadaan tak sabar, kian hari dada kian berdebar, beradu cepat dengan getar suara yang menyusup pada telinga-telinga kesepian. Aku berharap esok adalah hari ini. Dan aku menanti sebuah hari, ketika hati kurasa akan mendapatkan kesempatan cinta.

Itu adalah hari kelahiranmu, aku menunggu-nunggu itu segera saja tiba. Sebab aku mengalami ketakutan, kikuk, juga takluk di depanmu,  ketika aku mengalami sepi dan keinginan bersembunyi. Perjumpaan denganmu membawaku pada labirin kebingungan. Pertemuan denganmu membawaku pada ketakutan tentang pertanyaan kapan aku dapat bertemu denganmu lagi.

Aku bahagia pertama kali berjumpa denganmu, begitupula pula aku cemas, perjumpaan pertama membawaku berharap perjumpaan selanjutnya. Dan perjumpaan selanjutnya adalah lorong gelap yang tak kunjung bercahaya kecuali harapan di dada yang menyala-nyala menuntunku terus melangkah.   

Meski sekadar kata yang mungkin tak bermakna, menyapamu meski sekata, adalah kebahagiaan yang tak bernama. Apalagi, aku mengucapkannya untuk memberi selamat di hari lahirmu, meski kutahu ada begitu banyak yang memberi kata, ucapku padamu di hari lahirmu, adalah jalan pertama menuju cinta. Selanjutnya, tentu aku berdoa kau turut membalas kata dan akhirnya kita bisa jumpa.

Di akhir malam nanti, sebuah tanggal akan melonceng seperti biasa. Kali ini dengan malam sepanjang bulan, dengan bintang sepanjang siang, aku menunggu lahirnya sebuah hari istimewa bagimu. Tentu teristimewa pula bagiku. Meski telah kusebut namamu dalam doa pada hari-hari yang lain, mendoakamu di hari ulang tahun terasa istimewa dan menjadi perasaan tak biasa.

Tubuhku yang rindu, hanya terpaku di bawah rembulan malu. Menikmati hilir angin yang datang membawa kabar tentangmu. Tentang dirimu yang masih tertidur manis di sana, tak peduli pagi yang dini adalah hari apa. Dan aku gagap didekap perasaan yang kacau untuk menyapamu. Tak ada keberanian melawan rindu yang telanjur melumuri sekujur tubuhku.

Aku hanya bisa menjadi bebatang yang tegang ketika angin suaramu singgah dan merebah di daun mataku. Aku senang kau tertidur lelap, sebab diriku tak tahu harus bagaimana memberikan hadiah ini untukmu. Bukan bingkisan besar ataupun bintang bersinar. Hanya sekadar persinggahan pada ruang mimpimu. Malam itu, aku dibantu angin dan hujan memberimu lelap yang teramat. Dengan langit yang gelap, aku menjelma dingin merasuk dan melangkah menuju tubuhmu. Dengan cekatan aku mengasup wajahmu yang lugu terserang banyak rindu dari wajah lain yang tak kau kenal. Dan tak kusangka ada sedikit wajahku di sana, dan dia bermain-main dekat matamu yang terkatup.

Maafkan aku, aku hanya ingin singgah sejenak dalam pikiranmu. Menjadi mimpi sederhana yang membangunkanmu dan tetiba saja kau ingat kepadaku. Tentang aku yang ingin sekali berjumpa kembali, lalu menatapmu lagi, untuk melepaskan keringat dan menggigilnya aku merindukanmu. Dan tak ada ketakutan bahwa itu adalah pertemuan yang tak melahirkan kisah selanjutnya.

“Selamat Ulang tahun, Dina. Semoga kau menjadi makhluk yang tak pernah takluk pada kenangan. Jadilah wanita yang tetap manis untuk dunia ini, jadilah secantik-cantiknya perhiasan dunia. Dan aku ingin sekali bertemu lagi denganmu.”

Lalu lonceng menari-nari menyambut hari pagi yang terlalu dini. Hari dimana aku merasakan tangis kehadiranmu ke dunia, meski di tempat lain, kau tak pernah tahu ada anak kecil yang tersenyum bahagia dengan alasan yang tak terdifinisikan. Anak kecil itu tersenyum menyambut cinta yang dianggapnya kelak menjadi langit dari kehidupannya.

Pada hari ulang tahunmu, aku menunggu mengucapkannya. Aku ingin mengucapkan selamat ulang tahun kepadamu, sebagai jalan paling memungkinkan menyapamu. Ketika tak banyak cara aku berbagi kata bertukar sapa, ulang tahunmu, adalah jejak jalan paling memungkinkan untuk menyapamu.

Pada ulang tahunmu, aku mendoakan, dengan serangkai kata  yang kukirim menjelma gelombang dan terhampar di layar mata. Ketahuilah, diantara diam dan senyummu, ada seorang diluar sana yang tak henti merapal namamu dalam doa

Pada ulang tahunmu, aku berharap kau membalas ucapanku meski sekadar terima kasih. Mungkin kau lupa padaku, tapi setidak-tidaknya kau membiarkanku hidup sementara waktu, membiarkanku menduga, bahwa kaulah cinta yang mungkin Tuhan lahirkan.

“Selamat Ulang Tahun, Dina.”
Dan kau pun terbangun setelah aku pergi dari mimpimu. 

NB : “dari orang yang mengirim tulisan ini ke email, yang saya sendiri tak tahu siapa. Atau mungkin saya terlupa. Terimakasih atas tulisan dan ucapannya. Bagus banget.”



@dinanurhayatii
Kamis, 01 Mei 2014 0 komentar

Saat Hujan


Aku benci menghujat hujan dengan kalimat rindu
Mengulang kosakata membosankan tiap denting waktu
Aku lelah membuang napas percuma
Hanya karena kamu tak ada

Aku ragu mengulur waktu tak menentu
Membuang kenangan ke mesin ukir dalam hati
Aku takut menyeret pergelangan kaki ini
Hanya karena kamu tak pernah tahu

Aku rela membius ingatan dengan kata lupa
Menulis kembali apa yang telah terhapus
Aku senang mengusik luka
Hanya karena cintaku padamu takkan pupus

Aku sedih menghapus bekas penyesalan
Merangkai abjad untuk ungkapan hingar-bingar
Aku bosan mencambuki hati sendirian
Hanya karena kamu tak mendengar

Aku mau kita tetap di sini
Berkubang di sini
Sampai lumpurnya mengering
Sampai hujan berikutnya turun
Saat kamu menyesal telah kehilangan Bulan

Sebab kamu sibuk menghitung banyaknya Bintang
0 komentar

Cinta akan datang saat hujan reda

Dibalik tirai-tirai toko kue sepanjang jalan kota. Kamu duduk berteduh dibawahnya. Di balik jendela kaca aku  memandang keluar. Di balik kaca mataku yang berkaca-kaca oleh rasa sedih yang datang setiap kali aku bangun pagi.

Kamu memandangku dari jauh. Sebab kamu seperti hantu yang tidak pernah ku lihat. Sekalipun mataku menatap kesana kemari, kamu kosong di mataku. Hujan yang seperti itu akan selalu menghempaskanku ke masa lalu. Sebab itu aku membenci hujan.

Kamu ingin menghampiriku. Dengan alasan tak adalagi tempat duduk kosong di toko ini. Kamu duduk di depanku dan mengenalkan diri. Sesudah itu kita saling tahu nama kita masing-masing, sekalipun hanya nama panggilan. Itu sudah cukup.

Esoknya hujan masih ada. Dan aku tetap setia duduk dibalik jendela kaca.  Hujan yang aku benci karena selalu mengusik hatiku. Selalu mengusikku dengan masa lalu. Kamu selalu ingin bicara padaku. Kamu tau cinta akan datang saat hujan reda.
 
;