Hai guys, mau cerita nih..
Beberapa bulan yang lalu, kira-kira
bulan agustus saya menlamar kerja di transmedia. Awalnya mengetahui informasi tersebut dari
seorang teman.
“din, ada lowongan di transmedia. Lamar
yuk”
“wah, lamarnya gimana? Lewat web, pos,
atau datang langsung?” karena saya jarang banget menonton tv, maka dari itu saya kurang uptodet. Bukan
karena ngga punya tv yaa.. tapi karena males aja liat yang acaranya itu-itu
aja.
“buka deh web nya di karir.transmedia.id
, nanti masukin data-data kamu. Dan pilih penempatannya mau dimana aja”
Setelah itu saya langsung bergegas
menyalakan laptop dan menancapkan modem ke tempatnya, lalu membuka web
transmedia untuk registrasi test disana. Saya memilih 2 pilihan bagian untuk
penempatan di Trans Tv, pengennya sih yang satunya lagi itu di Trans 7, karena
berhubung trans 7 nya ngga bisa di buka yaudah jadi milih trans tv semua.
2 bagian tersebut meliputi; 1. Finance,
tepatnya bagian administrasi. 2. Public Reation (PR)
Engga ada basic akademis untuk PR, tapi
saya suka dan merasa tertantang akhirnya saya mencoba memilih bagian tersebut,
dan karena di bolehkan freshgraduate dengan
senang hati saya mencoba melamar ke bagian tersebut.
Hari-hari telah berlalu, sampai akhirnya
26 september pun tiba. Saya mencek web transmedia, ternyata nama saya muncul
dalam urutan 510892 begitupun dengan rekan saya (Wulan). Alhamudulillah
akhirnya bisa ikut test bareng, jam tes nya sendiri adalah jam 08.00-10.00 WIB.
Sekitar pukul 02.45 seperti biasa saya melakukan ibadah sunnah lalu berduaan
bersama Rabb, bermunajat, meminta, dan bermanja-manja ria, sangat merasa
dicintai oleh-Nya, menangis sejadi-jadinya. Hingga akhirnya jam sudah
menunjukkan pukul 04.00 saya langsung bergegas untuk membersihkan diri, tak
lupa mengambil air wudhu untuk menunaikan sholat wajib.
Setelah segalanya rapih, saya meminta
diantarkan oleh bapak ke terminal. Sesegera mungkin, bapak mulai memanaskan
kuda besi nya. Pukul 06.00 saya tiba di terminal cileungsi, tepat sekali APTB
jurusan Cileungsi-Blok M sudah mulai beroprasi, sudah jalan maksudnya. Beruntunglah,
saya tak mesti menunggu berlama-lama lagi. sejuknya udara pagi terkalahkan dengan
sambutan AC APTB. Ngobrol serta mencek kembali barang bawaan untuk test, oh,
ternyata sudah lengkap. Karena rekan saya tertidur, saya sibukkan dengan
membaca novel, bukannya membaca untuk persiapan tes malh membaca novel. hehe
Sekitar pukul 06.27 saya dan rekan saya
transit di halte tegal parang, jalan sedikit kira-kira 100km menuju bank mega. Dannn...
nyampe juga di tempat. Bingung, sumpeh bingung banget awalnya. Sampai akhirnya nanya-nanya dengan sesama
peserta, katanya ambil nomor urut dulu di tempat yang sudah disediakan. Meluncur
lah saya dan wulan kesana, saya mendapat nomor urut 305 sedangkan wulan
mendapat nomor urut 306. Wow! Gilaaa! Baru pukul 06.34 sudah mendapat nomor
urut segini, lalu yang mendapat nomor urut 1 dia nyampai studio jam berapa? Waw!
Speechless ditempat.
Berkenalan lah saya dengan sesama
peserta, 3 orang yakni; Dina, Fitri dan Ichsan. Ngobrol-ngobrol, sembari
mencari bangku merah yang kosong. Tepat! Mendapat 5 bangku yang kosong. Sembari
nunggu nomor urut dipanggil kami ngobrol-ngobrol terlebih dahulu, panggilan
pertama yaitu Dina dan Ichsan, karena mereka mendapat nomor urut 200an,
kemudian fitri, saya dan wulan. Berbaris terlebih dahulu, seruuu loh seru
banget. Hehe *lebay*
Masuk ke dalam ruangan untuk mendapatkan
ID Number , setelah mendapatkan id number saya, dan wulan menuju bank
mega untuk melaksanakan tes pengetahuan umum dan tes psikotes. Ada 6 tes yang
dilaksanakan, kurang lebih ada 370an soal. Masing-masing tes ada pembagian waktunya.
Yup, kurang lebih pukul 10.15 saya dan wulan keluar dari ruang tes. Agak lega
dan dag dig dug sebenarnya, karena penasaran dengan hasilnya. Beruntunglah,
hasilnya muncul hari ini juga.
Kemudian dina mengajak saya dan wulan
untuk jalan-jalan terlebih dahulu, awalnya sih kami ingin ke kampus wulan untuk
meminta tanda tangan dospem nya wulan. Tapi, karena ajakan tersebut kami pun
tak bisa menolaknya.
Saya, wulan, dina, dan fitri meluncur ke
ragunan. Katanya sih ichsan ikut dan ingin menyusul, tapi sesampainya di
ragunan ia tak jua tiba. Refreshing, ber empat saja. Setiba di ragunan kurang
lebih pukul 12.00, kami langsung mencari mushola untuk memunaikan ibadah wajib,
berleha-leha dahulu dimushola hingga pukul 13.00 kami pun bergegas jalan
kembali. Seruuu bermain dengan teman-teman yang baru kami temui di kantor
transmedia. Sekitar pukul 15.00 kami bergegas untuk pulang karena senja ingin
menampakkan dirinya, berjalan lah kami hingga menemui halte trans jakarta. Didalam
busway saya ditemani oleh novel bang tere liye, setelah itu transit di halte
kuningan timur, lalu transit kembali di cawang uki. Sesampai di cawang uki kami
malah salah naik busway yang tujuannya PGC padahal awalnya mau naik jurusan kp.
Rambutan, asal naik sih, ngga nanya-nanya dulu. Hehe
Turun di pgc kami menunggu-nunggu
datangnya bus kp.rambutan namun yang ada hanya pemberhentian terakhir di pgc. Jam
pun terus berputar hingga pukul jam 17.00, kami mampir sejenak di mushola pgc
untuk menunaikan ibadah sholat ashar, lalu menunggu sejenak hingga maghrib
tiba. Seusai sholat kami menuju halte busway kembali, karena busway jurusan kp.
Rambutan tak tiba jua, maka kami balik kembali ke cawang uki. Tak lama
menunggu, akhirnya jurusan kp. Rambutan muncul jugaaa... yaaa kurang lebih jam
19.00.
Oke, selama perjalanan tak perlu di
ceritakan yah. Sesampai dirumah kira-kira pukul 22.00, ngga langsung istirahat.
Tapi saya malah menyalakan laptop, yang katanya hasil tes hari ini akan
terlihat di web pukul 22.00 saya menunggu sembari makan malam, karena perut
sudah membunyikan bel nya, menggedor-gedor pintu dan seperti gembel yang sedang
menggaruk-garuk dinding lambung. Perih, sakit. Sepertinya asam lambungku naik.
Tak pernah beralih ke web lain, setiap
satu jam sekali atau setengah jam sekali saya melirik web transmedia. Hingga pukul
1.45 saya mulai mengantuk, tepat pukul 02.00 saya ketiduran dalam keadaan
laptop masih menyala. Terdengar suara handphone
namun tak ku hiraukan, saya terbangun sekitar pukul 03.15 aku langsung mencek
web transmedia tanpa melihat handphone terlebih dahulu. engg... ing..
engggg..... linknya sudah muncul. Sesegera mungkin saya download dan mencari
nama saya. apakah tertera di daftar peserta lolos atau tidak. Tidak tegang sama
sekali, semuanya terasa santai. Hingga akhirnya ku temui nama rekan saya Dian Mutiara
Wulansari. Deg!! Detak jantung ku mengapa seperti ini rasanya?? Wulan lulus,
lalu bagaimana dengan ku? perlahan demi perlahan ku telusuri nama ku, sampai
akhirnya namaku pun tertera “Dina Nurhayati” dengan jam tes interview HRD dan
User yang sama dengan wulan, yakni jam 11.00.
Syukur ku, ku buktikan dengan
berterimakasih sebanyak-banyaknya kepada Allah yang telah memberikan kabar baik
ini, bagaimana tidak? Dari 10.000an peserta aku masuk diantara 1900an peserta.
Segala Puji bagi Allah yang telah memberikan nikmat tiada tara bagi hambaNya
yang lemah ini. ku lakukan sholat malam, bersimpuh, bersujud, menangis,
mengadu. Aahh! tanpaMu apalah diriku ini Rabb.
28 Oktober 2014 saya dan wulan lolos
kembali, paginya saya dan wulan joging. Olahraga pagi gitu sembari membeli
sepatu baru untuk wulan, setelah itu wulan mampir kerumah saya, lalu saya
mengeluarkan kuda besi dan bergegas untuk mengantar wulan pulang kerumahnya. Saya
dan wulan telah bersahabat mulai dari awal masuk ke sekolah menengah atas,
tepatnya saat Fortasi atau Mos.
Oke, lanjut...
Setelah tiba kembali ke rumah, saya
grasak grusuk mandi, dan bersiap-siap untuk berangkat, diantar kembali oleh
bapak kesayangan ke perempatan cileungsi sekitar pukul 08.30.
Tepat pukul 10.00 saya dan wulan sampai
di gedung transmedia, awalnya sih mau ke WC dulu untuk pipis, tapi sesampai di
pintu utama ada antrian ambil nomor. Yaudah, saya ambil nomor dahulu, daaannn
agak shock saya mendapatkan nomor
antrian 7713. Wuaawww!
Nunggu berjam-jam sampai akhirnya jam
13.30 nomor antrian 7700-7720 dipersilahkan masuk kedalam untuk mengambil nomor
antrian kembali, saya pun mendapat nomor antrian 658 kalau yang ini sih nunggu
nya ga terlalu lama. Baru duduk beberapa menit sudah dipanggil dan diantar
keruang tunggu untuk interview bersama HRD.
CV yang saya bawa, langsung dari
transmedia dikumpulkan dan diserahkan untuk kemudian dipanggil nama nya.
Alhamdulillah saya dan wulan bersama kembali. Interview HRD, bersama 3 orang
lainnya. Deg-deg an nerveous, dan
lidah seketika kelu. Sumpeh! Gue lupa mau ngomong apa aja. Semuanya yang udah
direkam di otak seketika buyar.
Tarik nafas, ini bukan pertama kalinya
lo biara didepan orang din (bicara dalam hati) oke, dengan kebanyakan kata “emm..
emmm” akhirnya saya lolos kembali, masuklah saya dan wulan ke sebuah ruangan
untuk interview User. Kurang lebih menunggu selama 3 jam nama saya dan wulan
baru di panggil, mungkin itu pemanggilannya sesuai penepatan, saya berkenalan
dengan bekti. Dia mengambil di transmedia juga ternyata, saya, bekti dan wulan
bersama kembali untuk interview user. Kami pun diantar ke lobby dan ke sebuah
ruangan untuk interview user, namun sebelumnya mesti nunggu lagi sih. Nunggu kurang
lebih 1 jam, pada interview user saya dan wulan terpisah. Gpp lah, insyaAllah
rezeki kembali pada final result. Yup, mempromosikan, menjual diri sendiri pada
User tak jauh beda pada saat interview HRD, sembari berbincang-bincang dengan
kak vanilla dan kak *lupa namanya* hehe. Saya dipindahkan bagian, awalnya saya
memilih bagian Finance dan Public Relation. Namun kak vanilla menyarankan saya
untuk bergabung pada tim Creative, dengan senang hati saya terima tawaran
tersebut. Siapa yang ngga mau sih ditawarin bagian creative oleh tim trans tv??
*lebay*. Hehe
Pukul 05.00 baru selesai interview nya,
saya dan wulan menuju lantai 3 dengan menggunakan lift, untuk menunaikan sholat
ashar. Setelah itu kami pun sesegera mungkin pulang kerumah dengan
menunggunakan kendaraan umum (busway) sambil bercerita-cerita kembali interview
user yang telah dilaksanakan.
Besok, 3 Oktober 2014 adalah hari
penentuan saya dan wulan. Mohon doa nya untuk pembaca, mudah-mudahan nama saya
dan wulan masuk kembali dalam final
result. Kalau pun tidak, mungkin belum rezekinya dan perjuangan kami belum
berhenti sampai disini. Jadikan pengalaman ini, pengalaman yang terkeren,
sehingga tahun depan saat saya ikut kembali setidaknya saya sudah tidak
canggung dan bingung apa yang seharusnya dilakukan.
Oke, sampai disini yaa... see you guys J)
@dinanurhayatii
0 komentar:
Posting Komentar