Kamis, 02 Oktober 2014

Transmedia


Hai guys, mau cerita nih..
Beberapa bulan yang lalu, kira-kira bulan agustus saya menlamar kerja di transmedia.  Awalnya mengetahui informasi tersebut dari seorang teman.
“din, ada lowongan di transmedia. Lamar yuk”
“wah, lamarnya gimana? Lewat web, pos, atau datang langsung?” karena saya jarang banget menonton  tv, maka dari itu saya kurang uptodet. Bukan karena ngga punya tv yaa.. tapi karena males aja liat yang acaranya itu-itu aja.
“buka deh web nya di karir.transmedia.id , nanti masukin data-data kamu. Dan pilih penempatannya mau dimana aja”
Setelah itu saya langsung bergegas menyalakan laptop dan menancapkan modem ke tempatnya, lalu membuka web transmedia untuk registrasi test disana. Saya memilih 2 pilihan bagian untuk penempatan di Trans Tv, pengennya sih yang satunya lagi itu di Trans 7, karena berhubung trans 7 nya ngga bisa di buka yaudah jadi milih trans tv semua.

2 bagian tersebut meliputi; 1. Finance, tepatnya bagian administrasi. 2. Public Reation (PR)
Engga ada basic akademis untuk PR, tapi saya suka dan merasa tertantang akhirnya saya mencoba memilih bagian tersebut, dan karena di bolehkan freshgraduate dengan senang hati saya mencoba melamar ke bagian tersebut.

Hari-hari telah berlalu, sampai akhirnya 26 september pun tiba. Saya mencek web transmedia, ternyata nama saya muncul dalam urutan 510892 begitupun dengan rekan saya (Wulan). Alhamudulillah akhirnya bisa ikut test bareng, jam tes nya sendiri adalah jam 08.00-10.00 WIB. Sekitar pukul 02.45 seperti biasa saya melakukan ibadah sunnah lalu berduaan bersama Rabb, bermunajat, meminta, dan bermanja-manja ria, sangat merasa dicintai oleh-Nya, menangis sejadi-jadinya. Hingga akhirnya jam sudah menunjukkan pukul 04.00 saya langsung bergegas untuk membersihkan diri, tak lupa mengambil air wudhu untuk menunaikan sholat wajib.


Setelah segalanya rapih, saya meminta diantarkan oleh bapak ke terminal. Sesegera mungkin, bapak mulai memanaskan kuda besi nya. Pukul 06.00 saya tiba di terminal cileungsi, tepat sekali APTB jurusan Cileungsi-Blok M sudah mulai beroprasi, sudah jalan maksudnya. Beruntunglah, saya tak mesti menunggu berlama-lama lagi. sejuknya udara pagi terkalahkan dengan sambutan AC APTB. Ngobrol serta mencek kembali barang bawaan untuk test, oh, ternyata sudah lengkap. Karena rekan saya tertidur, saya sibukkan dengan membaca novel, bukannya membaca untuk persiapan tes malh membaca novel. hehe

Sekitar pukul 06.27 saya dan rekan saya transit di halte tegal parang, jalan sedikit kira-kira 100km menuju bank mega. Dannn... nyampe juga di tempat. Bingung, sumpeh bingung banget awalnya.  Sampai akhirnya nanya-nanya dengan sesama peserta, katanya ambil nomor urut dulu di tempat yang sudah disediakan. Meluncur lah saya dan wulan kesana, saya mendapat nomor urut 305 sedangkan wulan mendapat nomor urut 306. Wow! Gilaaa! Baru pukul 06.34 sudah mendapat nomor urut segini, lalu yang mendapat nomor urut 1 dia nyampai studio jam berapa? Waw! Speechless ditempat.


Berkenalan lah saya dengan sesama peserta, 3 orang yakni; Dina, Fitri dan Ichsan. Ngobrol-ngobrol, sembari mencari bangku merah yang kosong. Tepat! Mendapat 5 bangku yang kosong. Sembari nunggu nomor urut dipanggil kami ngobrol-ngobrol terlebih dahulu, panggilan pertama yaitu Dina dan Ichsan, karena mereka mendapat nomor urut 200an, kemudian fitri, saya dan wulan. Berbaris terlebih dahulu, seruuu loh seru banget. Hehe *lebay*

Masuk ke dalam ruangan untuk mendapatkan ID Number , setelah mendapatkan id number saya, dan wulan menuju bank mega untuk melaksanakan tes pengetahuan umum dan tes psikotes. Ada 6 tes yang dilaksanakan, kurang lebih ada 370an soal. Masing-masing tes ada pembagian waktunya. Yup, kurang lebih pukul 10.15 saya dan wulan keluar dari ruang tes. Agak lega dan dag dig dug sebenarnya, karena penasaran dengan hasilnya. Beruntunglah, hasilnya muncul hari ini juga.




Kemudian dina mengajak saya dan wulan untuk jalan-jalan terlebih dahulu, awalnya sih kami ingin ke kampus wulan untuk meminta tanda tangan dospem nya wulan. Tapi, karena ajakan tersebut kami pun tak bisa menolaknya.



Saya, wulan, dina, dan fitri meluncur ke ragunan. Katanya sih ichsan ikut dan ingin menyusul, tapi sesampainya di ragunan ia tak jua tiba. Refreshing, ber empat saja. Setiba di ragunan kurang lebih pukul 12.00, kami langsung mencari mushola untuk memunaikan ibadah wajib, berleha-leha dahulu dimushola hingga pukul 13.00 kami pun bergegas jalan kembali. Seruuu bermain dengan teman-teman yang baru kami temui di kantor transmedia. Sekitar pukul 15.00 kami bergegas untuk pulang karena senja ingin menampakkan dirinya, berjalan lah kami hingga menemui halte trans jakarta. Didalam busway saya ditemani oleh novel bang tere liye, setelah itu transit di halte kuningan timur, lalu transit kembali di cawang uki. Sesampai di cawang uki kami malah salah naik busway yang tujuannya PGC padahal awalnya mau naik jurusan kp. Rambutan, asal naik sih, ngga nanya-nanya dulu. Hehe


Turun di pgc kami menunggu-nunggu datangnya bus kp.rambutan namun yang ada hanya pemberhentian terakhir di pgc. Jam pun terus berputar hingga pukul jam 17.00, kami mampir sejenak di mushola pgc untuk menunaikan ibadah sholat ashar, lalu menunggu sejenak hingga maghrib tiba. Seusai sholat kami menuju halte busway kembali, karena busway jurusan kp. Rambutan tak tiba jua, maka kami balik kembali ke cawang uki. Tak lama menunggu, akhirnya jurusan kp. Rambutan muncul jugaaa... yaaa kurang lebih jam 19.00.

Oke, selama perjalanan tak perlu di ceritakan yah. Sesampai dirumah kira-kira pukul 22.00, ngga langsung istirahat. Tapi saya malah menyalakan laptop, yang katanya hasil tes hari ini akan terlihat di web pukul 22.00 saya menunggu sembari makan malam, karena perut sudah membunyikan bel nya, menggedor-gedor pintu dan seperti gembel yang sedang menggaruk-garuk dinding lambung. Perih, sakit. Sepertinya asam lambungku naik.

Tak pernah beralih ke web lain, setiap satu jam sekali atau setengah jam sekali saya melirik web transmedia. Hingga pukul 1.45 saya mulai mengantuk, tepat pukul 02.00 saya ketiduran dalam keadaan laptop masih menyala. Terdengar suara handphone namun tak ku hiraukan, saya terbangun sekitar pukul 03.15 aku langsung mencek web transmedia tanpa melihat handphone terlebih dahulu. engg... ing.. engggg..... linknya sudah muncul. Sesegera mungkin saya download dan mencari nama saya. apakah tertera di daftar peserta lolos atau tidak. Tidak tegang sama sekali, semuanya terasa santai. Hingga akhirnya ku temui nama rekan saya Dian Mutiara Wulansari. Deg!! Detak jantung ku mengapa seperti ini rasanya?? Wulan lulus, lalu bagaimana dengan ku? perlahan demi perlahan ku telusuri nama ku, sampai akhirnya namaku pun tertera “Dina Nurhayati” dengan jam tes interview HRD dan User yang sama dengan wulan, yakni jam 11.00.

Syukur ku, ku buktikan dengan berterimakasih sebanyak-banyaknya kepada Allah yang telah memberikan kabar baik ini, bagaimana tidak? Dari 10.000an peserta aku masuk diantara 1900an peserta. Segala Puji bagi Allah yang telah memberikan nikmat tiada tara bagi hambaNya yang lemah ini. ku lakukan sholat malam, bersimpuh, bersujud, menangis, mengadu. Aahh! tanpaMu apalah diriku ini Rabb.

28 Oktober 2014 saya dan wulan lolos kembali, paginya saya dan wulan joging. Olahraga pagi gitu sembari membeli sepatu baru untuk wulan, setelah itu wulan mampir kerumah saya, lalu saya mengeluarkan kuda besi dan bergegas untuk mengantar wulan pulang kerumahnya. Saya dan wulan telah bersahabat mulai dari awal masuk ke sekolah menengah atas, tepatnya saat Fortasi atau Mos.

Oke, lanjut...
Setelah tiba kembali ke rumah, saya grasak grusuk mandi, dan bersiap-siap untuk berangkat, diantar kembali oleh bapak kesayangan ke perempatan cileungsi sekitar pukul 08.30.

Tepat pukul 10.00 saya dan wulan sampai di gedung transmedia, awalnya sih mau ke WC dulu untuk pipis, tapi sesampai di pintu utama ada antrian ambil nomor. Yaudah, saya ambil nomor dahulu, daaannn agak shock saya mendapatkan nomor antrian 7713. Wuaawww!


Nunggu berjam-jam sampai akhirnya jam 13.30 nomor antrian 7700-7720 dipersilahkan masuk kedalam untuk mengambil nomor antrian kembali, saya pun mendapat nomor antrian 658 kalau yang ini sih nunggu nya ga terlalu lama. Baru duduk beberapa menit sudah dipanggil dan diantar keruang tunggu untuk interview bersama HRD.

CV yang saya bawa, langsung dari transmedia dikumpulkan dan diserahkan untuk kemudian dipanggil nama nya. Alhamdulillah saya dan wulan bersama kembali. Interview HRD, bersama 3 orang lainnya. Deg-deg an nerveous, dan lidah seketika kelu. Sumpeh! Gue lupa mau ngomong apa aja. Semuanya yang udah direkam di otak seketika buyar.

Tarik nafas, ini bukan pertama kalinya lo biara didepan orang din (bicara dalam hati) oke, dengan kebanyakan kata “emm.. emmm” akhirnya saya lolos kembali, masuklah saya dan wulan ke sebuah ruangan untuk interview User. Kurang lebih menunggu selama 3 jam nama saya dan wulan baru di panggil, mungkin itu pemanggilannya sesuai penepatan, saya berkenalan dengan bekti. Dia mengambil di transmedia juga ternyata, saya, bekti dan wulan bersama kembali untuk interview user. Kami pun diantar ke lobby dan ke sebuah ruangan untuk interview user, namun sebelumnya mesti nunggu lagi sih. Nunggu kurang lebih 1 jam, pada interview user saya dan wulan terpisah. Gpp lah, insyaAllah rezeki kembali pada final result. Yup, mempromosikan, menjual diri sendiri pada User tak jauh beda pada saat interview HRD, sembari berbincang-bincang dengan kak vanilla dan kak *lupa namanya* hehe. Saya dipindahkan bagian, awalnya saya memilih bagian Finance dan Public Relation. Namun kak vanilla menyarankan saya untuk bergabung pada tim Creative, dengan senang hati saya terima tawaran tersebut. Siapa yang ngga mau sih ditawarin bagian creative oleh tim trans tv?? *lebay*. Hehe

Pukul 05.00 baru selesai interview nya, saya dan wulan menuju lantai 3 dengan menggunakan lift, untuk menunaikan sholat ashar. Setelah itu kami pun sesegera mungkin pulang kerumah dengan menunggunakan kendaraan umum (busway) sambil bercerita-cerita kembali interview user yang telah dilaksanakan.

Besok, 3 Oktober 2014 adalah hari penentuan saya dan wulan. Mohon doa nya untuk pembaca, mudah-mudahan nama saya dan wulan masuk kembali dalam final result. Kalau pun tidak, mungkin belum rezekinya dan perjuangan kami belum berhenti sampai disini. Jadikan pengalaman ini, pengalaman yang terkeren, sehingga tahun depan saat saya ikut kembali setidaknya saya sudah tidak canggung dan bingung apa yang seharusnya dilakukan.

Oke, sampai disini yaa... see you guys J)


@dinanurhayatii

0 komentar:

 
;