Senin, 28 Juli 2014

Cerita si Pemilik Rindu

Perkenalkan, aku pemilik rindu yang gersang. Dan kau pemilik hati yang dingin bukan? Sudah sejauh ini aku tau mengapa rindu ini ingin sekali menuju hatimu.

Maaf bila tiba-tiba aku datang, dan mengganggu tidurmu. Aku hanya ingin memastikan, apa rindu ini telah sampai ketempatmu?

Rindu ini telah berjalan begitu jauh, hanya untuk sebuah kemungkinan; apa dia akan mendapatkan sebuah sambutan, atau dia hanya kembali menjadi angan-angan.

Kau tahu rindu ini teramat senang, dia bilang "dia akan mengais cerita dalam perjalanan". Ya, semoga saja, sesampainya disini kau ingin mendengarkan.

Kau tidak mempersilahkan aku masuk?
Sepertinya tidak ada sambutan, dan rindu pasti akan telah pulang menjadi angan-angan. Serupa gelandangan yang mengharapkan uluran tangan. Namun tidak diperdulikan.

Baik, aku permisi. Semoga saja rindu masih ada dipersimpangan jalan. Terimakasih karena telah mendengarkan.


@dinanurhayatii

0 komentar:

 
;