Kamis, 01 Mei 2014

Saat Hujan


Aku benci menghujat hujan dengan kalimat rindu
Mengulang kosakata membosankan tiap denting waktu
Aku lelah membuang napas percuma
Hanya karena kamu tak ada

Aku ragu mengulur waktu tak menentu
Membuang kenangan ke mesin ukir dalam hati
Aku takut menyeret pergelangan kaki ini
Hanya karena kamu tak pernah tahu

Aku rela membius ingatan dengan kata lupa
Menulis kembali apa yang telah terhapus
Aku senang mengusik luka
Hanya karena cintaku padamu takkan pupus

Aku sedih menghapus bekas penyesalan
Merangkai abjad untuk ungkapan hingar-bingar
Aku bosan mencambuki hati sendirian
Hanya karena kamu tak mendengar

Aku mau kita tetap di sini
Berkubang di sini
Sampai lumpurnya mengering
Sampai hujan berikutnya turun
Saat kamu menyesal telah kehilangan Bulan

Sebab kamu sibuk menghitung banyaknya Bintang

0 komentar:

 
;