Zina biasa terjadi pada para pemuda dan
pemudi yang biasa melakukan aktifitis pacaran. Apa yang ada difikiranmu tentang
pacaran? Sebagian orang mengatakan pacaran itu masa penjajakan sebelum pranikah.
Menurutku, Pacaran adalah sebuah bentuk hubungan antara sepasang manusia berlainan
jenis yang mempunyai ketertarikan hubungan sex yang dilakukan oleh seorang yang
belum memiliki ikatan dan komitmen yang
jelas. Biasanya aktifitas pacaran ini hanya untuk orang yang masih belum
jelas kedewasaannya.
“pacaran
itu belum tentu terlihat dewasa tapi mengharuskan beradegan dewasa.” Naudzubillah
Mindzalik
Zaman sekarang ini pacaran sudah menjadi
kewajiban masyarakat baik itu anak kecil, remaja bahkan yang sudah tua pun masih
tetap melakukannya. Jelas-jelas islam sangat melarang jalan menuju pacaran.
Anak SD sekarang sudah mengerti arti pacaran dan apa saja yang harus dilakukan
saat berpacaran dengan pasangannya. Miris memang mendengarnya dan itu sudah
menjadi fakta di negara kita ini. Entah karna kurangnya pengawasan pergaulan
dari orangtua nya atau karna memang sudah diizinkan untuk melakukannya?
Wallahualam.
Pacaran, sangat tidak asing kata
tersebut terlontar ditelinga kita bahkan banyak dari sebagian masyarakat
lingkungan sekitar hampir melakukan aktivitas tersebut dan hanya sebagian kecil
dari menghindarinya. Saat yang lain mengagungkan pasangan yang belum tentu
halal itu mereka mengolok-olok seorang yang masih sendiri (jomblo) belum tentu pasangan saat ini tetap menjadi pasangannya di
masa mendatang, belum tentu saat ini sendiri di masa depan sendiri pula.
Kualitas dirimu menentukan pasanganmu kelak, jodohmu itu tidak jauh berbeda
dengan karakter dan sifat yang ada pada dirimu. Jodohmu ibarat cermin yang memantulkan
sifat dan karakter yang ada didalam dirimu. Jadi untuk apa melakukan dan
menunggu hal yang belum pasti daripada harus terus memperbaiki diri untuk
menjemput pasangan yang sudah pasti Allah sediakan? Bersabarlah dalam
kesendirianm, pasti kelak akan Allah
datangkan seseorang yang menjadi pasangan halalmu. Ketetapan-Nya itu pasti,
tidak ada keraguan terhadap-Nya :’)
Pacaran termasuk kedalam kategori zina,
karna berdua-duaan dengan yang bukan mahram nya. Rasulullah
bersabda :
“Janganlah
salah seorang dari kalian berkhalwat dengan seorang wanita
sesungguhnya
setan menjadi yang ketiga diantara mereka berdua.” (HR. Ahmad , Ibn
Hibban,
Al-Thabrani dan Al-Baihaqi).
Dan hadist lain menegaskan :
“Barang
siapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, maka janganlah ia berkhalwat
dengan seorang wanita tanpa ada mahram wanita tersebut karena setan menjadi
yang ketiga diantara mereka berdua.” (HR. Ahmad).
Jelas dan sangat jelas perintah Allah
kepada makhluknya, perintah tersebut bukan untuk mengekang interaksi antara
laki-laki dan wanita melainkan untuk menjaga kemuliaannya dan masa depannya
masing-masing. Jadi, masih mau melanggar syariat nya??
Lalu bagaimana cara islam memuliakan
cinta?
Islam sejak dulu sudah memperkenalkan
Ta’aruf sebagai sarana obyektif dalam pengenalan dan pendekatan. Ta’aruf diartikan sesuatu yang syar`i dan memang
diperintahkan oleh Rasulullah SAW bagi pasangan yang ingin menikah. Dalam
taaruf, mereka saling mengenalkan keadaan diri masing-masing, bila cocok bisa
dilanjutkan ke proses khitbah dan bila tidak maka proses akan dihentikan. Namun
pada kenyataannya saat ini banyak sekali yang mengatasnamakan Ta’aruf untuk
melakukan aktifitis yang diharamkan islam. Sehingga niat menikah pun menjadi
tertunda gara-gara mereka sudah merasa dekat, dan mereka puas dengan kedekatan
itu sehingga tidak jadi memikirkan ke arah pernikahan.
Ingat! Zina
terjadi bukan hanya karena adanya kesempatan. Tapi karena adanya niat dan
perilakunya. Waspadalah! Waspadalah!
0 komentar:
Posting Komentar