Kamis, 02 Januari 2014

Zina!

Zina biasa terjadi pada para pemuda dan pemudi yang biasa melakukan aktifitis pacaran. Apa yang ada difikiranmu tentang pacaran? Sebagian orang mengatakan pacaran itu masa penjajakan sebelum pranikah. Menurutku, Pacaran adalah sebuah bentuk hubungan antara sepasang manusia berlainan jenis yang mempunyai ketertarikan hubungan sex yang dilakukan oleh seorang yang belum memiliki ikatan dan komitmen yang  jelas. Biasanya aktifitas pacaran ini hanya untuk orang yang masih belum jelas kedewasaannya.
pacaran itu belum tentu terlihat dewasa tapi mengharuskan beradegan dewasa.” Naudzubillah Mindzalik

Zaman sekarang ini pacaran sudah menjadi kewajiban masyarakat baik itu anak kecil, remaja bahkan yang sudah tua pun masih tetap melakukannya. Jelas-jelas islam sangat melarang jalan menuju pacaran. Anak SD sekarang sudah mengerti arti pacaran dan apa saja yang harus dilakukan saat berpacaran dengan pasangannya. Miris memang mendengarnya dan itu sudah menjadi fakta di negara kita ini. Entah karna kurangnya pengawasan pergaulan dari orangtua nya atau karna memang sudah diizinkan untuk melakukannya? Wallahualam.

Pacaran, sangat tidak asing kata tersebut terlontar ditelinga kita bahkan banyak dari sebagian masyarakat lingkungan sekitar hampir melakukan aktivitas tersebut dan hanya sebagian kecil dari menghindarinya. Saat yang lain mengagungkan pasangan yang belum tentu halal itu mereka mengolok-olok seorang yang masih sendiri (jomblo) belum tentu pasangan saat ini tetap menjadi pasangannya di masa mendatang, belum tentu saat ini sendiri di masa depan sendiri pula. Kualitas dirimu menentukan pasanganmu kelak, jodohmu itu tidak jauh berbeda dengan karakter dan sifat yang ada pada dirimu. Jodohmu ibarat cermin yang memantulkan sifat dan karakter yang ada didalam dirimu. Jadi untuk apa melakukan dan menunggu hal yang belum pasti daripada harus terus memperbaiki diri untuk menjemput pasangan yang sudah pasti Allah sediakan? Bersabarlah dalam kesendirianm,  pasti kelak akan Allah datangkan seseorang yang menjadi pasangan halalmu. Ketetapan-Nya itu pasti, tidak ada keraguan terhadap-Nya :’)



Pacaran termasuk kedalam kategori zina, karna berdua-duaan dengan yang bukan mahram nya. Rasulullah bersabda :

“Janganlah salah seorang dari kalian berkhalwat dengan seorang wanita
sesungguhnya setan menjadi yang ketiga diantara mereka berdua.” (HR. Ahmad , Ibn
Hibban, Al-Thabrani dan Al-Baihaqi).

Dan hadist lain menegaskan :

“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, maka janganlah ia berkhalwat dengan seorang wanita tanpa ada mahram wanita tersebut karena setan menjadi yang ketiga diantara mereka berdua.” (HR. Ahmad).

Jelas dan sangat jelas perintah Allah kepada makhluknya, perintah tersebut bukan untuk mengekang interaksi antara laki-laki dan wanita melainkan untuk menjaga kemuliaannya dan masa depannya masing-masing. Jadi, masih mau melanggar syariat nya??

Lalu bagaimana cara islam memuliakan cinta?
Islam sejak dulu sudah memperkenalkan Ta’aruf sebagai sarana obyektif dalam pengenalan dan pendekatan. Ta’aruf diartikan sesuatu yang syar`i dan memang diperintahkan oleh Rasulullah SAW bagi pasangan yang ingin menikah. Dalam taaruf, mereka saling mengenalkan keadaan diri masing-masing, bila cocok bisa dilanjutkan ke proses khitbah dan bila tidak maka proses akan dihentikan. Namun pada kenyataannya saat ini banyak sekali yang mengatasnamakan Ta’aruf untuk melakukan aktifitis yang diharamkan islam. Sehingga niat menikah pun menjadi tertunda gara-gara mereka sudah merasa dekat, dan mereka puas dengan kedekatan itu sehingga tidak jadi memikirkan ke arah pernikahan.


Ingat! Zina terjadi bukan hanya karena adanya kesempatan. Tapi karena adanya niat dan perilakunya. Waspadalah! Waspadalah!

0 komentar:

 
;