Sabtu, 14 Desember 2013

ini tentang hijrahku

udah lama banget nih ga posting tulisan di blog..
maklum lagi sibuk nyusun Laporan Kuliah Kerja Praktek, dan Alhamdulillah laporan tersebut tinggal di acc sama dosen Penasehat Akademik. Semester depanTugas Akhir.. Sidang.. Sidang.. sidang..
sidang TA aja bingung dan galaunya sekarang gimana disidang di depan penghulu sama jodoh.. *eaa :D

mungkin hampir semua orang yang dekat dan kenal lama dengan saya merasa ada banyak perubahan pada diri saya, dan banyak juga yang menjauhi saya karna perubahan ini. mungkin ini yang dinamakan hijrah yang sebenarnya...

saat saya mulai meninggalkan celana jeans ketat, baju-baju ketat dan dress-dress yang tidak sesuai syari'at, dan pada saat itu juga saya memutuskan pacar saya, yaa.. beruntung lah, saya bukan orang yang dengan mudahnya membuang kesempatan yang diberikan oleh Allah..

saat itu juga banyak orang-orang yang menanyakan kepada saya : "dina, kok lu suka banget pake rok" "kok bajunya begitu (gamis)" "kok pake kerudungnya double, emang ga panas?" "kok pake kerudung nya lebar, emang ga gerah?" "kok gamau pacaran sih, emang enak gaada yang perhatiin?" dan masih banyak beribu pertanyaan yang di lontarkan kepada saya. saya cukup senang dengan banyaknya pertanyaan itu karna ternyata masih banyak orang yang memperhatikan saya :D

saat saya berprinsip untuk S3 = Single Sampai Sah , sempet tuh di ejek mati-matian hidup-hidupan, bunuh-bunuhan *loh makin panjang* :p
tapi, buat apa sih difikirin perkataan orang lain, toh ga penting juga kan? yang penting kan hubungan kita dengan Allah..

beruntunglah orangtua slalu mendukung keputusan ku, orang tua mendukung hijrahku..
dan beruntung juga saat hijrah ku ini, aku mendapatkan teman-teman yang memang saling kearah kebaikan, sosok teman itu memang penting. karna ia yang akan mempengaruhi prilaku kita, makanya ada hadist : "Seseorang itu dikenali berdasakan temannya, maka berhati-hatilah dalam memilih teman." (HR. Ahmad)
nah dari hadist tersebut tuh kita harus milih seseorang yang pantes buat dijadiin temen kita, bukan maksudnya memilih-milih yaa.. karna sosok temen itu sangat penting, karna kalau teman kita malas ya pasti kita pun kena dampaknya..

ohiya dari hijrahku ini aku juga bisa membedakan dan memperhatikan sosok yang patut untuk dijadikan teman sekaligus sahabat.. belajar dari masalah yang ada deh yaa..

saat hidayah menghampiri mungkin banyak diantara kita yang mengabaikan nya bahkan kita tidak peduli. tapi yakinlah yang diberikan langsung dari Allah itu sangat mahal dan sangat baik, tak terukur pleh apapun. dan semua tergantung di tangan kita, mengambil hidayah tersebut atau mengabaikannya?

yaa segitu dulu deh yaa, nanti dilanjut lagi.. see youu :)

0 komentar:

 
;