Selasa, 23 Agustus 2016

Jatuh cinta yang paling menyenangkan yang pernah kurasakan adalah jatuh hati padanya, ia berbeda.

Dia bukan seseorang yang memiliki kesempurnaan, lebih kurangnya ia tunjukkan. Dan aku, tak satu alasan pun ku miliki untuk tidak menerimanya dalam keseluruhan.

Baru ia yang mencintaiku dengan cara seperti ini, lain dari yang lain. Ia memperlakukan ku dengan begitu baiknya, dia ingin memiliki ku atas restu Tuhan, dan keluarga.

Kami hanya sedang menjalani hubungan yang bertujuan masa depan, tanpa ingin merencanakan perpisahan. Kami tak banyak memiliki banyak semoga; semoga diteguhkan selekasnya.

Kami berdoa, berusaha dan percaya. Sepasang tulang rusuk meski dipisahkan jarak yang begitu jauhnya pun, jika berjodoh, semesta akan mengembalikannya, bukan?

Percaya saja jika doa-doa baik itu memiliki kekuatan. Maha Baik Allah.

Jakarta, 23 Agustus 2016

0 komentar:

 
;