Kamis, 06 Maret 2014

Antara aku dan ODOJ222

Kali ini saya ingin bercerita sedikit, sedikit ajaa yaaaa hehe

Berawal dari hijrah dan keinginan terbesar untuk merubah diri menjadi yang lebih baik, menaatkan diri kepada Allah dan berusaha menjadi seorang muslimah sejati bukan sekedar KTP. dulu saya begitu sekarang saya begini mungkin nantinya saya begonoh *loh apa ini hehe

Dibalik perubahan saya ada sebagian orang yang menjauhi, tapi begitu baiknya Allah yang malah memberikan dan mendekatkan saya dengan orang-orang yang dapat membimbing saya. Awal berhijrah pada pertengahan tahun 2013 dan subhanallah ujian nya dahsyat hehe tapi Alhamdulillah bisa istiqomah sampai sekarang.

Awalnya untuk tilawah saja saya males-malesan, palingan sehari hanya selembar atau dua lembar atau bahkan sehari tidak tilawah. Lagi-lagi saya bersyukur terhadap Allah yang karena-Nya saya dapat bergabung di satu grup yang di beri nama ODOJ222, terasa berat memang awal tilawah sehari 1 juz, banyak sekali rintangan dan godaannya. Mulai dari ngantuk, capek, dan masih banyak lagi. Mungkin karena terlalu banyak penyakit hati pada diri ini, sehingga godaan nya semakin banyak..

Sampai akhirnya kholas 1 juz di hari pertama, dalam hati bersorak-sorak bergembira akhirnya saya bisa.. bisa tilawah 1 juz dalam sehari, dan ini awal semangat saya.
Hari ke 2, ke 3, bahkan akan menginjak yang ke 3 bulan, Alhamdulillah tilawah 1 juz perhari terasa sangat enteng, bahkan berani mengambil lelangan teman lain yang sedang berhalangan.

Dari sini lah kebersamaan ODOJ222 terlihat, memang sebelumnya kami belum pernah bertemu dan bertatap wajah sekalipun tapi kehangatan di keluarga ODOJ222 sangat terasa, coba saja lihat kalau ada lelangan pasti berebutan, atau bahkan saling berbagi dimana si A tilawah 5 lembar pertama kemudian si B tilawah 5 lembar selanjutnya. Spele memang, tapi disinilah kita bisa merasakan kebersamaannya. Sederhana memang, tapi disinilah kita bisa merasakan kekeluargaannya.

Sampai saat ini pun saya selalu menganggap ODOJ222 itu bagian dari keluarga kecil saya, dimana merekalah yang dapat memberikan motivasi saya tersendiri untuk menjadi seseorang yang lebih bahkan harus menjadi yang terbaik di hadapan-Nya.
“Kalau mereka bisa kenapa sayaa enggak?”

Pertemuan pertama dengan salah satu anggota ODOJ222 adalah kak Nur, saat itu saya ikut kajian bersamanya, selanjutnya dipertemukan oleh Bunda Enno, dan Sri di IBF (Islamic Book Fair). Ohiya, ngga nyangka juga bisa satu grup sama kakak kelas waktu SMA dulu hehe namanya kak Dessy (hallo kak dessy).

Meskipun saat ini belum bisa sepenuhnya bertemu dengan semua anggota keluarga ODOJ222 yang lainnya, tapi saya selalu percaya kalau nanti kelak kita akan bertemu. Bukan masalah tidak dapat bertemu di dunia tapi sangat menjadi masalah kalau nantinya saya tidak bisa bertemu dengan mereka di syurga-Nya, meskipun kita berjauhan tapi kalian selalu dihati *eaaa

Memang benar apa kata seseorang, kalau kita ingin merubah diri menjadi yang lebih baik pasti Allah akan mendekatkan kita dengan orang-orang baik juga. Menjadi baik itu pilihan, memang saya belum sepenuhnya menjadi seorang yang baik tapi saya akan berusaha menjadi seorang wanita yang baik di hadapan-Nya, tidak peduli apa kata mereka yang selalu menjudge saya, cukup Allah yang dapat menilai saya.




@dinanurhayatii

0 komentar:

 
;