Selasa, 04 Maret 2014

Saya adalah Orang Beruntung Part II

Jangan baca part ke II nya sebelum baca tulisan saya yang sebelumnya, karena khawatir nanti malah ngga nyambung sama apa yang telah di tulis. Hehe

Seperti yang telah saya tulis sebelumnya Saya adalah Orang Beruntung. Sangat merasa beruntung, mungkin pembaca bertanya-tanya “loh apanya yang beruntung? Sukses aja belum” Iya.. memang saya belum sukses dan saya merasa beruntung, karena sebelum saya sukses saya dapat bertemu dan kenal orang-orang keren (versi saya) dimana dengan mereka saya dapat belajar suatu hal yang belum saya ketahui sebelumnya.

Setelah saya memiliki impian untuk menjadi P3KT (Penulis Pendakwah Pengusaha Konsultan Trainer) dan Insya Allah saya akan berusaha mewujudkannya satu persatu (bisa baca di Impian Ohh Impian) saya ingin menjadi seorang penulis seperti Brili Agung dan sedikit banyaknya saya tahu kisah hidupnya beliau dulu. beliau dapat memotivasi saya begitu dalam sehingga saya dapat meluncurkan buku perdana saya. Beliau lah mentor saya di dunia kepenulisan, dari sini saya selalu didekatkan dengan orang-orang yang satu visi dengan saya yakni sama-sama suka menulis. Disamping itu saya juga bertemu dengan seorang trainer muda lulusan RCOS (Red Carpet Of Succsess), Inspirator Academy dan sekarang sedang tahap TFT (Training For Trainer) dan beliau mau membantu saya untuk menjadi trainer, walaupun hanya sekedar perkenalan dunia trainer itu seperti apa. Lalu saya didekatkan juga dengan para pengusaha, meskipun belum skala besar tapi beruntung karena dari sana lah saya bisa mendengar dan  merasakan pahitnya membuka usaha dari awal meskipun saya belum punya usaha. hehe Selanjutnya konsultan, kembali saya lihat Brili Agung seorang KTP (Konsultan Trainer dan Penulis) selagi saya mau berusaha saya bisa belajar dari keadaan sekitar, dan lagi-lagi saya sangat beruntung bertemu dengan sosok orang-orang yang selalu membantu, memotivasi serta membimbing saya.

Karena dari teman lah kita bisa melihat masa depan kita akan menjadi apa, kalau kita berteman dan berdekatan dengan orang-orang keren maka kita akan kecipratan ke kerenannya hehe (pintar disatu atau beberapa bidang) setidaknya kita daat belajar darinya secara cuma-cuma, bisa ber colaboratiON dan masih banyak lagi.

Itu lah nikmat dari Allah yang sangat baik terhadap saya. Gimana nggak baik Allah itu kan Maha Baik, Maha Pemberi, pokoknya Maha segala-galanya deh, saya pun pernah menyesal dulu pernah jauh dari-Nya tapi Alhamdulillah berkat nikmat dari-Nya, Dia mendekatkan saya dengan orang-orang yang solehah lagi-lagi mereka mau membimbing saya. Gimana ngga beruntung tuh?

Coba buka surat Ar-Rahman, berulang-ulang kali Allah bilang seperti ini : “Maka nikmat Tuhanmu manakah yang kamu dustakan?” (Q.S 55 : 55)
Sudah jelas bukan, selagi kita mau bersyukur, berusaha dan mendekat kepada-Nya pasti Allah ngga bakal menyia-nyiakan usaha kita.
Cintai Dia dahulu, kalau Dia telah mencintai kita seluruh isi bumi pun akan mencintai kita.

Jadi, ayoo kita bikin persepsi kalau kita itu orang-orang beruntung dan tidak pernah bosan untuk saling bersilahturahim serta senang selalu bertemu orang-orang yang sebelumnya belum kita kenal.
                                     

@dinanurhayatii

0 komentar:

 
;