Jangan baca part ke II nya sebelum baca
tulisan saya yang sebelumnya, karena khawatir nanti malah ngga nyambung sama
apa yang telah di tulis. Hehe
Seperti yang telah saya tulis sebelumnya Saya adalah Orang Beruntung. Sangat merasa beruntung, mungkin pembaca
bertanya-tanya “loh apanya yang
beruntung? Sukses aja belum” Iya.. memang saya belum sukses dan saya merasa
beruntung, karena sebelum saya sukses saya dapat bertemu dan kenal orang-orang
keren (versi saya) dimana dengan mereka saya dapat belajar suatu hal yang belum
saya ketahui sebelumnya.
Setelah saya memiliki impian untuk
menjadi P3KT (Penulis Pendakwah Pengusaha Konsultan Trainer) dan Insya Allah saya
akan berusaha mewujudkannya satu persatu (bisa baca di Impian Ohh Impian) saya
ingin menjadi seorang penulis seperti Brili Agung dan sedikit banyaknya saya tahu
kisah hidupnya beliau dulu. beliau dapat memotivasi saya begitu dalam sehingga
saya dapat meluncurkan buku perdana saya. Beliau lah mentor saya di dunia
kepenulisan, dari sini saya selalu didekatkan dengan orang-orang yang satu visi
dengan saya yakni sama-sama suka menulis. Disamping itu saya juga bertemu
dengan seorang trainer muda lulusan RCOS (Red
Carpet Of Succsess), Inspirator
Academy dan sekarang sedang tahap TFT (Training
For Trainer) dan beliau mau membantu saya untuk menjadi trainer, walaupun hanya
sekedar perkenalan dunia trainer itu seperti apa. Lalu saya didekatkan juga
dengan para pengusaha, meskipun belum skala besar tapi beruntung karena dari
sana lah saya bisa mendengar dan merasakan pahitnya membuka usaha dari awal
meskipun saya belum punya usaha. hehe Selanjutnya konsultan, kembali saya lihat
Brili Agung seorang KTP (Konsultan Trainer dan Penulis) selagi saya mau
berusaha saya bisa belajar dari keadaan sekitar, dan lagi-lagi saya sangat
beruntung bertemu dengan sosok orang-orang yang selalu membantu, memotivasi
serta membimbing saya.
Karena dari teman lah kita bisa melihat masa
depan kita akan menjadi apa, kalau kita berteman dan berdekatan dengan
orang-orang keren maka kita akan kecipratan ke kerenannya hehe (pintar disatu
atau beberapa bidang) setidaknya kita daat belajar darinya secara cuma-cuma,
bisa ber colaboratiON dan masih banyak lagi.
Itu lah nikmat dari Allah yang sangat
baik terhadap saya. Gimana nggak baik Allah itu kan Maha Baik, Maha Pemberi,
pokoknya Maha segala-galanya deh, saya pun pernah menyesal dulu pernah jauh
dari-Nya tapi Alhamdulillah berkat nikmat dari-Nya, Dia mendekatkan saya dengan
orang-orang yang solehah lagi-lagi mereka mau membimbing saya. Gimana ngga
beruntung tuh?
Coba buka surat Ar-Rahman,
berulang-ulang kali Allah bilang seperti ini : “Maka nikmat Tuhanmu manakah yang kamu dustakan?” (Q.S 55 : 55)
Sudah jelas bukan, selagi kita mau
bersyukur, berusaha dan mendekat kepada-Nya pasti Allah ngga bakal
menyia-nyiakan usaha kita.
Cintai Dia dahulu, kalau Dia telah
mencintai kita seluruh isi bumi pun akan mencintai kita.
Jadi, ayoo kita bikin persepsi kalau
kita itu orang-orang beruntung dan tidak pernah bosan untuk saling bersilahturahim
serta senang selalu bertemu orang-orang yang sebelumnya belum kita kenal.
@dinanurhayatii
0 komentar:
Posting Komentar