Kamis, 27 Maret 2014

Karena Kalian

Hujan di senja hari seperti nya mengikiskan rinduku terhadap kalian.

Akupun lupa kapan pertama kali kita bisa akrab seperti ini, sepertinya pada saat menginjak Sekolah Menengah Atas kita tak sedekat ini, mungkin hanya sekedar sapa menyapa. Itu pun jarang.

Aku bersyukur, sangat bersyukur terhadap-Nya bisa sedekat ini dengan kalian. Aku bersyukur, karena kalian selalu ada saat aku terpuruk, ini kah yang dinamakan ukhuwah?
Kadang canda tawa kita terlalu lepas, namun semua itu tetap tak keluar dari koridor-Nya.

Ada hal yang paling aku ingat disetiap rutinnya pertemuan kita, saat mulainya cerita kisah-kisah pertama kuliah. Yang diawali dengan cerita nurul dan berakhir dengan air lembut membasahi pipinya, kemudian cerita Fatimah, Wilda, dan terakhir Aku. Kami memiliki satu kakak yang sangat mengayomi, meskipun awalnya kami tidak akrab dengannya, tapi berkat pertemuan rutin tersebut kami selalu belajar apapun dari dia, ia bernama Imar Dalilah. Sosok wanita hebat dan kuat bagi diriku pribadi.

Kami memiliki pengalaman yang berbeda, karena perbedaan itulah yang dapat melengkapi kami satu sama lain. Ini kali pertama, dimana aku dapat menangis didepan mereka. Seakan-akan kisi-kisi langit mulai berjatuhan. Ledakan cahaya supernova berpendar. Sebuah bintang di galaksi mengakhirkan kisahnya yang manis. Aku pun terombang-ambing dilautan malam diantara bintang-bintang.

Lepas selepas-lepasnya aku bercerita kepada kalian.
Tahukah kalian? Bahwa aku banyak belajar dari kalian, belajar dari pengalaman-pengalaman yang kalian ceritakan. Meski kadang aku terlihat bodoh, tapi seusai pertemuan saat aku berbaring di kasurku, aku mencoba mengingat semua hal-hal yang telah kita lakukan.

Lagi-lagi aku mengulirkan ingatanku pada satu kenangan, meringkas sebuah waktu yang terjadi dimasa silam dahulu. Dan lagi-lagi kalian lah yang mampu menguatkan ku, meski aku tahu bahwa kalian bukanlah motivator-motivator ternama dan terkemuka. Tapi aku yakin, suatu saat nanti kita akan menjadi seseorang yang kita impikan dan cita-citakan. Percayalah...

Aku mempunyai sebuah mimpi yang ku beli dari berbagai pengalaman. Baik yang ku lihat ataupun yang kurasakan. Baik yang ku awasi oleh mata lahir ataupun akal.
Iyaa.. kalian pun tahu apa mimpi ku itu. Kalian tahu saat berbagai rintangan dan ujian menerpa ku, saat aku mencoba memperjuangkan mimpiku, saat aku tak kuasa menahan segala rasa hingga akhirnya aku terombang-ombing di lautan malam.

Meskipun hati ku sedang terkikis oleh perkataan-perkataan seseorang, aku masih mampu bercanda riang dengan kalian, walaupun hanya melalui chatting di grup dari salah satu aplikasi handphone yang kita semua pasti mengenalnya.

Aku mencoba kuat, tapi tetap aku ialah aku. Seorang wanita yang perasa, yang kadang hanya dengan melihat dan mendengar aku dapat merasakan apa yang ia rasa. Maaf, kalau kerap kali dengan mudahnya aku menangis. Maaf, kalau kerap kali aku hanya dapat menyulitkan kalian.

Ah..
Rasa sayang ku terhadap kalian tak bisa tertulis oleh apapun itu, setiap hari aku selalu rindu. Namun, kalau terus bertemu rasa bosan menghampiriku. Maka dari itu kita rutin kan setiap malam sabtu bertemu.

Dalam perjuangan teruji keimanan. Dalam tawakal teruji ketaqwaan. Dalam ukhuwah teruji keikhlasan. Sahabat, maafkan bila terluka. Fahamilah bila keliru. Nasehatilah bila terlupa. Tegurlah bila terlena. Itulah kehebatan uhuwahfillah.

Tetap semangat berjuang menggapai impian-impian kita. Karena impian tidak akan menggerakkan seseorang untuk maju, tapi alasan kuat dibalik impian itulah yang menggerakkannya.

Terimakasih untuk persahabatan ini, tetap ingatkan aku jikalau aku kerap kali keliru.
Semoga dengan persahabatan ini menghantar kita sama-sama menuju syurga-Nya kelak. Aamiin yaRabbal Alamin



@dinanurhayatii

4 komentar:

Anonim mengatakan...

'lingkeran' *tutup mulut* #ups

Unknown mengatakan...

Asal jangan tutup hati :p

salam semangat mengatakan...

Syukron atas postingnya.... LIKE BANGET . . .

mampir juga ya di Rumahku...
Semoga bisa bertukar pikiran

http://salamsemangatku.blogspot.com

Unknown mengatakan...

Afwan mas..
Okeey.. *langsung meluncur* :D

 
;