Kamis, 13 Maret 2014

Rindu II



Ini adalah repost "Rindu" hasil dari Kultweet saya di Twitter ~> @dinanurhayatii


#Rindu adalah api yang tidak ingin buru-buru mati

#Rindu adalah butir-butir pengharapan, yang kau berikan tanpa timbangan

#Rindu adalah kecupmu dikepalaku, yang walau telah mengendap dalam waktu. Tidak sedikit pun terabrasi dari pikiranku

#Rindu itu disaat kamu merasa yang biasa ada disampingmu pergi, dan takut itu tidak akan kembali

#Rindu adalah malam yang tidak sabar menunggu embun pagi datang, dan akhirnya memilih berdialog dengan bulan sambil tetap menunggu

#Rindu adalah foto yang kau tangisi saat kau ratapi dengan teliti

#Rindu karena tak sempat berbagi indah, hanya menyisakan bantal yang basah

#Rindu saat kau ingin memeluknya dalam diam, tapi kau malah terhentak dan sadar bahwa itu mustahil

#Rindu tentang senyum dan tawanya yang masih tersimpan disudut hati

#Rindu ketika bayanganmu melintas difikiranku sesaat ku membuka mata dari lelap tidurku

#Rindu ketika aku mendamba air dan kau menuangkannya di padang pasir.

#Rindu adalah lintah yang menghisap habis setiap senyum saat kau lupa menyapa

#Rindu adalah percikan rasa yang kunikmati, sebelum kutahu itu sangat menyiksa

#Rindu adalah ketika angin membisikkan namamu, tapi hanya aku yang mampu mendengarnya

#Rindu adalah rangkaian kata-kata istimewa untukmu, tapi tak dapat ku sampaikan

#Rindu adalah waktu dimana aku mnjadi pelukis kala ketidaktentraman membuatku terpejam. Ku lukis bayanganmu dalam kelopak mataku

#Rindu itu penawar ulung, kau bisa jual apa saja untuk menghabiskannya.

#Rindu adalah gema suara yang terngiang ditelinga, terputar berulang dalam benak jiwa

#Rindu itu keikhlasan untuk tak bersua, tak senada dan tak seirama dalam sepotong waktu yang ada

#Rindu itu gairah menggebu untuk bertemu dalam rintihan waktu

#Rindu itu lonceng waktu untuk selalu mengingatmu

#Rindu itu menutup mata kala terjaga. Mengharap kau ada saat esok tiba

#Rindu itu, ketika aku terpaku pada guratan wajah berpigura disudut kamar. Ketika hati berteriak di kejauhan dan hanya kau yang mndengar

#Rindu itu waktu dan aku tanpa kamu

#Rindu ini kupersembahkan untukmu.. Seseorang yang selalu menemaniku dulu

#Rindu ini untuk mu.. Iyaa kamu.. Almarhumah mbak ku :')


(@dinanurhayatii)

0 komentar:

 
;