Apa kabar rindu yang telah lama menyayat
serta merobek diri?
Apa kabar rindu yang karenamu gejolak
rasa meluap sampai tumpah ruah?
Apa kabar rindu?
Masih kah kau bertitah dalam diri ini?
Ku tuliskan sebait kata untukmu
Sebagai penoreh rasa rinduku
Namun tetap saja dirimu takkan mungkin
kembali
Iyaaa.. kembali ke dunia ini
Rindu yang membuncah dan tumpah ruah
Tak bisa terbalas tanpa menemuimu
Tak bisa terbalas walau hanya menatap
nisanmu
Dan tak bisa terbalas meski hanya
sekedar menatap wajah cantik pada fotomu
Rindu ini telah memuncak
Tepat pada tujuh tahun lama nya
Tepat saat dua bulan lagi pernikahanmu
dengan pasangamu akan terlaksana
Tepat saat bulan Ramadhan tiba
Rindu ini bagaikan ombak
Yang setiap hari nya dapat terobang
ambing entah kemana dan dimana
Yang setiap hari nya berhembus seperti
angin selalu berhilir
Yang setiap hari nya menghilang di telan
malam kala kesunyian datang
Iyaa seperti ini lah rinduku terhadapmu
Rindu yang hanya bisa ku lukiskan dalam
tulisan sederhana
Rindu yang hanya dapat ku ungkap dalam
setiap doa
Rindu ini untukmu, iyaa kamuu kakak ku..
Salam rindu dari adikmu
Dina Nurhayati
@dinanurhayatii
0 komentar:
Posting Komentar