Rabu, 13 Agustus 2014

Persiapan

Hari, Jam, Menit dan detik kian berputar begitu cepatnya.Tak terasa. Dan tak bisa diraba. Hanya dapat terlihat dan teringat. Terngiang selalu.

Detik-detik itu menggetarkan jiwa dan mengagetkan jantung. Detaknya semakin kencang, pikiran melayang dan nafas pun seperti terengah-engah. Mungkin itu gejala penyakit jantung. Ah, tidak, aku hanya bergurau saja. Mana mungkin gejala penyakit jantung seperti itu. Atau aku demam panggung?

Demam panggung? Mungkin nanti akan ada flu panggung atau pusing panggung? Ah.. Tidak, Yang pasti aku sedang merasakan suatu hal yang aku sendiri tak dapat menggambarkan ekspresi rasa tersebut.

Hari itu semakin dekat. Semakin terlihat. Hari dimana selama 3 tahun aku belajar di uji dalam waktu 1 jam di depan 2 penguji, dan mempertanggung jawabkan apa yang telah aku buat. Mungkin nanti aku akan merasakan hal ini lagi, namun kadarnya berbeda. Ya, saat di sidang di depan calon mertua dan calon imam. Saat kamu melamar ku dan saat kita didepan penghulu. Itu adalah hal yang paling mendebarkan.

Seluruh perlengkapan sudah siap sedia. Hanya saja calon pendamping yang belum terlihat.
"Ah, kau selalu bergurau". Ujar Dina, yang sedang bicara didepan cermin.

Seluruh persiapan sudah siap sedia. Tinggal memaksimalkan belajar, memahami materi lebih dalam. Seperti halnya aku memahami dirimu yang aku pun belum tahu siapa kamu.. iya kamuuuu imamku..

Mental ku sudah siap seperti nya untuk menghadapi pertanyaan-pertanyaan dari para penguji. Pun seperti mentalku untuk mengahadapi pertanyaan-pertanyaan mu dan orangtua mu..

Ah, hari itu semakin dekat. Semakin terlihat. Aku akan melawan nya, aku tak akan pernah menyerah. Pun, seperti kata-kata orang terdahulu terhadap perjalanan ku. Pengalaman cukup ku jadikan pelajaran yang sangat terlalu berharga, dan aku akan belajar serta mengambil hikmah dari semua pengalaman tersebut. Seperti pengalaman sidang kelulusan kuliah dan sidang kelulusan menjadi istri muu (kelak)..

Terimakasih untuk segala doa yang telah mengalir kepadaku, biarlah Allah yang membalas doa-doamu. Dan biarkan aku memaksimalkan seluruh persiapan ini.
Salam dari ku..

@dinanurhayatii

0 komentar:

 
;