Minggu, 03 Agustus 2014

Aku Bertanya, Apa itu Cinta?



Cinta apa itu cinta?
Tak terlihat namun terasa, begitukah?
Ya, cinta yang sebenar-benarnya cinta ialah cinta dari-Nya. Yang tak akan meninggalkan makhlukNya kala bersalah, Dia tidak meninggalkan, tapi hanya mengingatkan.

Aku pun bertanya kepada alam semesta tentang arti “Cinta”, lalu satu persatu mereka menjawab.

Bumi menjawab;
“Cinta adalah hamparan tempat tumbuh segala bahagia dan harapan akan itu. Ia memang diinjak dan dihinakan, tetapi ia tak peduli. Pikir cinta memberi, dan itu sajalah inginnya.”

Air menjawab;
“Cinta adalah hujan yang menumbuhkan benih-benih rasa kesukaan, kerelaan akan  keterikatan, kerinduan dan kesenduan atau samudera kasih yang luas sebagai naungan segala perasaan.”

Api menjawab;
“Cinta adalah panas yang membakar segala, ia memusnahkan untuk dapat hidup dan menyala. Demi merasakannya, makhluk rela terbakar dalam amarah dan kedurhakaan.”

Angin menjawab;
“Cinta adalah hembusan yang menebar sayang tanpa tahu siapa tujuannya. Orang bilang ia buta, sebab itu inginnya. Ia tak terlihat, tapi tanpa nya segala raga akan hampa.”

Langit menjawab;
“Cinta adalah luasan tanpa batas. Luasnya tiada makhluk yang tahu. Kecuali bahwa cinta itu bahagia yang biru, atau derita kelam yang kelabu.”

Matahari menjawab;
“Cinta adalah akar yang menopang segalanya. Ia tulus hingga tak perlu melihat dan dikenal. Tapi ia terus memberi agar batang bahagia tetap kokoh abadi, berbuah dan berbunga indah.”

Gunung menjawab;
“Cinta adalah rasa yang menjulang tinggi. Rasa itu semikian tenang dan menyejukkan. Namun saat gundah, ia akan meleburkan sekelilingnya dengan lautan lava cemburu yang membara.”

Lalu, aku bertanya pada Cinta;
“Wahai cinta apakah sebenarnya arti dirimu?”

Cinta pun menjawab;
“Cinta adalah engkau patuh terhadapNya, meski kau tak melihatNya, menciumNya atau merabaNya, tapi engkau patuh karena engkau merasa akan hadirNya. Sebab Cinta bukan indera, tapi adalah rasa. Cinta adalah engkau takut akan amarahNya dan takut jika Ia meninggalkanmu. Takut jika Ia tak menyukaimu lagi. Lalu engkau mencari-cari alasan untuk selalu dekat dengannya, bahkan jika engkau harus menderita atau yang lebih mengerikan lagi dari itu. Cinta adalah engkau menyimpan segala harapan padaNya dan tiada pada yang lain. Engkau tidak mendua dalam harapan dan demikian selamanya. Cinta adalah engkau setia menjadi budakNya yang engkau hidup untukNya akan dirimu, hidup dan mati untuk Dia. Lalu, engkau berusaha sekerasnya agar engkau diakui, hanya sebagai budak, sebagai hamba. Diatas segala cinta adalah engkau , merasa kasih sayang yang tunggal yang tidak engkau berikan pada yang lain selain padaNya. Engkau rindu akan hadirNya dan melihatNya. Engkau suka apa yang Ia sukai dan benci apa yang Ia benci, engkau merasakan segala ada padaNya dan segala namaNya.”

Aku lantas bertanya pada Cinta;
“Bisakah aku merasakannya?”

Cinta pun menjawab;
“Selama engkau mengetahui hakikat penciptamu dan bersyukur dengan apa yang Dia beri, maka itu semua akan kau rasakan, percayalah padaKu." Tambahnya..

Aku pun berteriak, 
“Wahai Kau Sang Maha Pencinta, terimalah cintaku yang sederhana ini, izinkanlah aku merasakan cintaMu yang Maha Indah..”

Arti cinta pun sangat sederhana, sesederhana engkau mencintaiNya dan tak akan meninggalkanNya atau bahkan sampai melupakanNya.



Twitter : @dinanurhayatii

0 komentar:

 
;